![]() |
Foto: 29 Perseta pelaku usaha mikro kecil dan menengah Aceh Timur mengikuti Bimtek yang digelar oleh Koperasi UMKM Aceh |
Aceh Timur (kabar-nusantara.com) – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Timur mendapat kesempatan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang di gelar di Hotel Khalifah Idi, Minggu (30/07/2023).
29 perserta terdiri pengusaha mikro kecil dan menengah UKMM, Aceh Timur antara lain dari penjahit dan bordir untuk wirausaha pemula (WP), yang merupakan program anggota DPRA Aceh H. Murhaban Makam dari Fraksi Partai PPP bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Aceh.
Pembukaan kegiatan peningkatan kompentesi bimbingan teknis menjahit dan bordir untuk wirausaha pemula yang dibuka oleh Dinas Koperasi dan UMKM Aceh diwakili oleh Kabid Pengawasan Dinas UMKM Aswar S.Hut MAP.
Aswar, S.Hut, MAP, menyampaikan dalam pelatihan ini nantinya mendapat pengetahuan dan pencerahan dari narasumber handal dan berkompetensi di bidangnya yaitu Hasan Basri, M.Nur, M.Ag.
“Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi panel ini memberikan harapan kepada UMKM binaan, Terutama mengenal manajemen produksi dan branding bagi perluasan pasar kerajinan tangan, legalitas, kreatifitas dan inovasi bagi peningkatan daya saing UMKM,” jelas Aswar S.Hut MAP.
Peda kesempatan yang sama Tgk. Muda Waly, anggota DPRK Aceh Timur Fraksi Partai PPP dalam sambutannya mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga menghasilkan karya yang bagus serta keterampilan yang didapat dan menjadi contoh di desa masing-masing untuk dikembangkan.
“Benar – benar memanfaatkan kesempatan ini, mendengarkan langsung pelatihan dari narasumber untuk meningkatkan keterampilan menjahit dan bordir untuk meningkatkan lapangan kerja serta perekonomian keluarga dalam kehidupan sehari-hari.” tutur Tgk Muda Wali.
Sementara itu Ketua Panitia, Muhammad Ridwan, S.STP, MM, saat diwawancarai oleh media ini mengatakan pelatihan bimbingan teknis untuk wirausaha pemula berlangsung 2 hari, yaitu 29 sampai 30 Juli yang diikuti oleh 29 peserta dari Kecamatan Simpang Ulim, Madat dan Pante Bidadari.
“Melalui pelatihan menjahit dan bordir kita tingkatkan mutu perekonomian masyarakat,” pungkasya. (fzn)