5 Bahan Aktif Skincare yang Direkomendasikan untuk Remaja

Jakarta (kabar-nusantara.com) – Sebagian orang mengalami jerawat saat memasuki usia
remaja. Kondisi ini merupakan bagian normal dari pertumbuhan kulit. Meski begitu, sejumlah ahli tetap merekomendasikan beberapa kandungan alami dan aktif yang direkomendasikan sebagai bahan skincare untuk remaja. Dilansir
dari laman CNNindonesia.com, Selasa (4/1/2022)

Produk
perawatan kulit beserta bahan yang digunakan saat remaja sebenarnya akan sangat
menentukan kulit Anda pada kemudian hari. “Pikirkan bahwa kulit muda Anda ini sebagai pondasi awal kulit saat pergantian
sel melambat setelah usia 30 tahun,” jelas dokter kulit bersertifikat Joshua
Zeichner, dikutip dari laman Well and Good yang membahas soal skincare untuk remaja.

Dengan kata lain, merawat kulit Anda dengan cara yang benar pada usia-usia awal
atau remaja akan menjadi investasi mencegah percepatan kerutan maupun
bintik-bintik penuaan.  Berikut
bahan aktif dan alami skincare untuk mengatasi permasalahan kulit pada remaja: 

1. Tea tree

Tea tree merupakan bahan alami anti-noda yang efektif dan telah lama digunakan
untuk mengobati jerawat serta infeksi, lantaran sifat antibakterinya yang
ampuh. Pusat medis University of Maryland menyebut tea tree oil sama efektifnya dengan
benzoil peroksida dalam mengobati jerawat, tapi dengan lebih sedikit efek
samping.

Penggunaan tea tree oil murni bagi sebagian orang dengan kulit sensitif, akan
sangat keras dampaknya.  Karena itu
disarankan untuk memilih produk yang mengandung tea tree oil sebagai bagian
dari campuran saja.

2. Asam salisilat

Ada beberapa bahan aktif yang direkomendasikan bisa mulai digunakan sejak
memasuki usia remaja, salah satunya asam salisilat. Dokter Y. Claire Chang, seorang dokter kulit kosmetik bersertifikat di Union
Square Laser Dermatology mengatakan sebenarnya tidak ada waktu spesifik untuk
memulai menggunakan bahan aktif ini.

Hanya saja, lanjut dia, asam salisilat adalah bahan yang sangat baik untuk
jenis kulit berminyak atau berjerawat—yang lebih umum terjadi pada masa remaja.

“Asam
salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang mengelupas lapisan atas kulit
dengan melonggarkan ikatan antara sel-sel kulit,” jelas Dokter Chang seperti
dikutip dari laman The Klog.

Bahan tersebut juga berfungsi mencerahkan kulit dan mengecilkan pori-pori guna
mencegah komedo, whiteheads serta jerawat berikutnya. Asam salisilat juga
bermanfaat mengurangi noda jerawat.

3. Retinoid

Bahan turunan Vitamin A ini dapat bekerja dengan sangat efektif untuk skincare
remaja. Dokter kulit
bersertifikat, Joshua Zeichner menjelaskan bahan-bahan seperti retinoid
sebenarnya bakal bekerja lebih baik pada kulit muda dibanding saat digunakan
pada kulit yang lebih tua.

“Karena produksi kolagen sedang dalam puncak-puncaknya,” kata Dokter Zeichner.

Selain itu retinol atau retinoid juga membantu mengatasi jerawat. Jadi, Anda
bisa mempertimbangkan penggunaan bahan skincare untuk remaja ini sebagai
bagian dari perawatan kulit jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Prebiotik

Bila dibandingkan dengan kulit orang dewasa, kulit remaja biasanya menghasilkan
lebih banyak sebum—zat yang menjadi makanan bakteri jerawat. Pertumbuhan berlebih dari bakteri jerawat akan mengganggu keseimbangan kulit,
membatasi pertumbuhan bakteri yang sehat lagi menguntungkan, dan menyebabkan
pelbagai gejala jerawat termasuk komedo dan kista.

Untuk menangkal bakteri penyebab jerawat, Anda perlu meningkatkan jumlah
bakteri menguntungkan pada kulit. Prebiotik berfungsi memberi makan dan mendukung pertumbuhan bakteri
menguntungkan, membatasi bakteri jahat sekaligus membantu mengembalikan kulit
yang bersih serta seimbang.

5. Teh Hijau

Teh hijau bukan hanya bisa digunakan untuk minuman, melainkan juga merupakan
bahan ideal dalam perawatan kulit atau skincare untuk remaja yang berjerawat. Dikutip dari laman Green People, the hijau kaya akan antioksidan yang dapat
melindungi kulit dari kerusakan dan membantu mengurangi peradangan kulit.