Mukomuko (Kabar- nusantara.com) – Empat keluarga yang bekerja sehari-hari sebagai buruh peman karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit, yang berasal dari Nias serempak kabur karena dililit utang puluhan juta rupiah. Selasa (9/1/24).
Empat keluarga tersebut diketahui kabur pada Minggu (7/1/24) mereka antara lain. 1. Feleti Laia 2. Siendi Waruwu 3. Sozanolo Waruwu 4. Fidelwan Halawa.
Feleti Laia telah terima uang titipan dari Sinema Laia sebesar Rp 28.000.000 (dua puluh delapan juta rupiah) untuk keperluan pesta pernikahan adiknya. Siendi Waruwu bersama Sozanolo Waruwu, kakak beradik itu telah menerima uang titipan dari Sinema Laia sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
“Uang tersebut untuk keperluan ongkos pulang kampung dan membayar utang kepada keluarga di Nias. sedangkan Fidelwan Halawa juga telah menerima uang titipan dari Sinema Laia sebesar Rp 15.000.000 (Lima belas juta rupiah) untuk membelikan motor adiknya,” kata Sinema.
Sinema mengatakan bahwa sebelum menyerahkan uang titipan tersebut telah sepakat kedua belah pihak membuat surat pernyataan titipan yang ditandatangan diatas meterai Rp.10.000. Namun setelah uang diterima mereka kabur bersama-sama. Keempat keluarga itu sampai saat ini belum ada informasi keberadaanya. .
Sinema memohon kepada teman-teman, saudara dan masyarakat yang mengetahui 4 keluarga tersebut dimanapun berada, kiranya dapat memberikan informasi kepadanya.
“Mohon bantuan jika ada yang mengetahui dimana keberadaan mereka saat ini, kiranya dapat memberitahu kami, terimakasih,” pungkasnya.
(SL)