Jogyakarta (Kabar Nusantara) – Forum wartawan KP3B melakukan study banding ke Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, rombongan diterima oleh kordinator Humas Pemprov DIY di ruang kerjanya, Jumat (15/12/2023).
Kunjungan study banding ke Yogyakarta dalam rangka edukasi tentang wisata kuliner yang viral di Malioboro Yogyakarta hingga ke manca negara.
Sehingga wartawan KP3B berinisiatif langkah langkah apa dan bagaimana bisa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang terkenal dan mendongkrak perekonomian bagi warga sekitar.
Seperti yang dijelaskan oleh koordinator Humas Pemprov DI Yogyakarta Ditya “terkait kuliner yang ada di Yogyakarta kita selalu memberikan edukasi terhadap para pelaku UMKM, apalagi dalam era digital ini kita tidak menutup mata banyaknya konten-konten kreator di Media Sosial, ” jelasnya
Ditya menambahkan, bahwa dengan adanya konten-konten kreator tersebut ia mengajak kerjasama untuk mempromosikan terkait kuliner yang ada di Jogyakarta.dan konten-konten kreator juga kebanyakan dari mahasiswa karena Jogyakarta terkenal dengan Kota Pendidikan.
“Kami tidak menutup diri terhadap para penggiat medsos sehingga dapat menumbuhkan perekonomian dan juga dapat dilihat langsung oleh para pembaca dan dapat berkunjung langsung ke tempat kami,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FWKP3B M. Toha mengatakan, Study banding ini adalah pembelajaran bagaimana agar dunia wisata kuliner di Banten dapat berkembang dan maju, seperti viralnya Malioboro yogjakarta tempat wisata kuliner.
“Banten juga ada kuliner yang dapat ditawarkan seperti Sate Bandeng, Gerem Asem, serta pusat emping, kita berharap agar Banten seperti tempat wisata yang lain sehingga dapat menumbuhkan perekonomian bagi warga masyarakat,” tuturnya. (Saor)