LPA Gelar Pendampingan Standar Akreditasi Tata Kelola PKM

Wamena (kabar-nusantara.com) – dr. Hadiana, M. Kes dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) mengatakan, selanjutnya akan menjelaskan standar dan instrumen akreditasi, Sabtu (09/09/2023). 

Hadiana mengatakan kegiatan ini pertama kali diselenggarakan di Prov. Papua Pegunungan, terutams sekali Kab. Mamberamo Tengah menjadi tuan rumah,  ini tidak terlepas peran Kadinkes yang sangat antusias. Agar Puskesmasnya saat ini maju, itu 6 Puskesmas Kab. Mamberamo Tengah. 

“Tahun ini sebelum survei maka persiapan pra survei itu, kami harus melakukan salah satunya  pengenalan  standar dan instrumen akreditasi terbaru,” katanya. 

Hadiana mengucapkan terima kasih kepada Kadis, Kabid, Pegawai dan Staff  kesehatan Kab. Mamberamo Tengah sudah sangat antusias mengundang lembaga  untuk datang ke tempat ini. 

“Kami bangga sekali Kadinkes Kab. Mamberamo Tengah memulai kegiatan  ini. Akan berlangsung sampai besok hari, kami menuntas habis semua elemen penilaian yang harus dilengkapi oleh teman-teman Puskesmas,” ucapnya. 

Dia menjelaskan kegiatan ini kerjasama pemda kab. Mamberamo Tengah yang mengundang kami. sehingga menjadi bagian dari pengalaman yang tidak terlupakan. 

“Karena pertama kali di papua pegunungan atas inisiatif teman-teman dinkes kab. Mamberamo Tengah dalam hal kadinkes terus teman-teman Yankes dan kepala seksi telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik sehingga dapat berlangsun,” jelasnya. 

Dia mengatakan antusiasme peserta teman-teman puskesmas luar biasa sekali, kita melihat dari banyaknya peserta yang hadir saat ini. Merasa sangat membutuhkan ilmu untuk memperbaiki puskesmas. 

“Kami berharap sebagai lembaga penyelenggara akreditasi teman-teman di  6 puskesmas ini dapat melakukan yang terbaik untuk survei akreditasi yang akan diadakan pada tahun ini,” katanya. 

Dia berharap hasilnya sangat memuaskan, karena usaha tidak akan menghianati hasil dari mereka punya niat baik dan kerja keras. 

“Pasti mereka akan menghasilkan keluaran yang baik pula, bahkan kalau misalnya didukung dengan implementasi baik, pihaknya harapkan mereka mencapai nilai maksimal seperti itu,” ungkapnya.

Sementara itu Dotius Doga, Kepala dinas Kesehatan kab. Mamberamo Tengah mengatakan, kami melakukan kegiatan pendampingan pemahaman standar dan instrumen akreditasi serta tata kelola mutu puskesmas.

Doga mengatakan Kab. Mamberamo Tengah memiliki 1 rumah sakit dan 9 puskesmas tetapi  tahun ini 6 puskesmas yang mendapat standar diakreditasi. 

“Kita harus melakukan standar akreditasi karena kemenkes menyampaikan hal itu untuk seluruh Indonesia tetapi kami kab. Mamberamo Tengah awal melakukan saat ini mewakili prov. Papua pegunungan,” katanya. 

Dia menjelaskan kami mengundang lembaga ini dan 6 puskesmas melakukan kegiatan disini. Karena puskesmas tetapi tidak dilakukan akreditasi itu turun menjadi pustu. 

“Kami kab. Mamberamo Tengah berjuang untuk 9 puskesmas  ingin diakreditasi tetapi 6 puskesmas diakreditasi tahun ini, 3 puskesmas belum diakreditasi sehingga rencana tahun depan,” jelasnya. 

Doga menuturkan kami mengundang 10 orang perserta dari 1 puskesmas tetapi menurut mereka materi tentang akreditasi ini penting, sehingga mereka datang lebih dari itu. 

“Jumlah keseluruhan sekitar 50 peserta yang ada disini, kegiatan dilakukan hari ini sampai besok, setelah ini mereka akan kembali pelayanan seperti biasa,” tuturnya. 

Dia mengatakan rencana akreditasi ini bulan November sehingga dua bulan ini tahapan ke tahapan akan menjalankan, karena Januari hingga Mei itu dinkes sendiri akan turun ke setiap puskesmas. 

“Saat ini kami mengundang lembaga ini datang untuk memberikan materi, bulan November itu tanggal satuan sampai belasan akan datang untuk menilai,” katanya. 

Dia mengungkapkan berdasarkan penilaian itu akan dikeluarkan hasil, biasanya ada yang dasar, madya dan paripurna. Jadi kami berharap kab. Mamberamo Tengah mendapatkan nilai yang tinggi seperti itu. 

Lebih jauh Doga mengungkapkan sebelumnya tahun 2018 pernah lakukan akreditasi yaitu 4 puskesmas, Kelila, Ilugwa dan Kobakma dan Eragayam. Jadi itu dalam tahun ini, itu namanya re-akreditasi 3 puskesmas ini belum diakreditasi seperti itu. 

“6 puskesmas itu Ilugwa, Kelila, Eragayam, Kobakma, Mekamplis dan Dogobak itu yang dalam tahun ini diakreditasi. Rencana tahun depan puskesmas Aspol, Uganda dan Yapendili seperti itu,” ungkapnya. (Obock I Silak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *