banner 728x250

Mahasiswa Yahukimo Tanyakan Dana Beasiswa yang Belum Ditransfer

banner 120x600
banner 468x60

Wamena (Kabar Nusantara) – Ratusan  mahasiswa Yahukimo menayanyakan dana beasiswa  yang belum  ditransfer oleh Pemerintah Daerah ke  rekenig mahasiswa sampai saat ini, Rabu 23 Agustus 2023

banner 325x300

Timotius Heluka mewakili 12 Kampus  yang ada di Wamena mengatakan sebagian besar mahasiswa belum mendapatkan dana beasiswa sampai   semester berjalan, semester akhir S1. Bakan Magister S2 juga belum masuk dana beasiswa tersebut. 

 

Padahal registrasi ulang di Kampus rata -rata Minggu depan mau ditutup,  mengingat dengan hal ini mahasiswa terus mendesak Pemda segera untuk transfer dana ke rekening mahasiswa, agar mereka bisa registrasi ulang di Kampus masing- masing. 

“Kami menyatakan kalau disini ratusan mahasiswa belum mendapatkan dana tersebut, ini  sesuatu yang tidak masuk akal,   kecuali kalau hanya  20 –  30 mahasiswa itu mungkin, misalnya karena kesalahan masalah rekening,” ujar Timotius. 

“Kami sudah mengetahui  dana beasiswa  anggaran tahun 2023  berjumlah 10 miliar,  maka kami harap dana itu direalisasikan kepada mahasiswa dengan baik oleh Pemerintah Daerah kepada  para mahasiswa, karena ini merupakan dana dari otonomi khusus yang di singkat dengan Opsus, ” tambahnya. 

Sementara itu kordinator mahasiswa Yahukimo Piniet Bahabol menambakan, “untuk  data semua mahasiswa kami sudah serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo baik itu kepada Dinas Pendidikan  yakni pada bulan April lalu dan kami kirim kepada Pemerintah  Daerah 4 kali tahap, itu yang sudah kami kirim,” terang Bahabol. 

Untuk sementara pihaknya  menunggu mahasiswa yang baru buka rekening bank  dan akan dikirim kemudian,  namun  Pemkab sampaikan beberapa nomor rekening salah dan lain-lain tidak jelas, maka mahasiswa yang belum mendapat beasiswa itu kembali mengumpulkan rekening lagi. 

Bahabol menyatakan, untuk pencairan rata-rata ada yang sudah masuk di rekeningnya tapi kebanyakan belum masuk, “saya menduga bahwa ini ada sedikit kesalahan bank karena data kami sudah  di bank,” ujarnya. 

Sedangkan untuk mahasiswa S1 sebagian sudah mendapat dana besiswa itu, baik dari Bank Papua atau Bank BRI  namun untuk mahasiswa Magister S2 belum sama  sekali. 

“Saya sampaikan  dana beasiswa tahun lalu dengan jumlah  sangat minim bagi mahasiswa tahun 2022 itu hanya 5 miliar  itu sedikit sekali  dengan rincian per mahasiswa 1 juta dan sekarang dana sudah di tambah menjadi 10 miliar, harusnya Pemkab dan Bank siap dan fokus melayani dengan baik,” ungkap Bahabol. 

Dia mendesak Pemkab agar tidak boleh ada oknum yang bermain-main dengan dana beasiswa ini, “sedikit saya mendengar dana yang akan dibagi hanya 8 miliar, itu omong kosong 2 miliarnya itu kemana karena nilai 10 miliar itu sudah di setujui anggota DPRD di sidang anggaran  pada tahun 2022 lalu  untuk tahun ini dengan jumlah 10 miliar.  (tim redaksi, Pnbp)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *