banner 728x250

Kemenag Kediri Kerjasama Pesantren Wali Barokah Gelar Donor Darah

banner 120x600
banner 468x60

Kediri (kabar-nusantara.com) – Kementerian Agama Kota Kediri bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggandeng tiga Pondok Pesantren menggelar bakti sosial donor darah, dalam rangka menyukseskan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-77, Rabu (16/11). 

banner 325x300

Kegiatan yang diikuti Pondok Pesantren (Ponpes) dalam naungan DPD LDII Kota Kediri yakni  Nurul Huda Al Manshurin Kresek, Al-Hasun Bangsal, Nurul Hakim Bandar yang  dipusatkan di Ponpes Wali Barokah Kediri, Jawa Timur. 

Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah Ust. Agus DS mengatakan, pihaknya seringkali mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan instansi pemerintah di beberapa tempat. Tetapi pelaksanaan di lingkungan Ponpes Wali Barokah ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan. 

“Semoga kerja sama ini bisa ditingkatkan dengan kegiatan lain yang bermanfaat,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan, para guru dan santri diberikan pemahaman tentang urgensi donor darah. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mereka terkait pentingnya transfusi darah bagi kesehatan. 

Diantaranya bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tingkat kolesterol, dan menurunkan kadar oksidan dengan meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh.

Sementara itu, Wiyono, staf unit donor darah (UDD) PMI Kediri mengatakan, menjadi pendonor darah secara teratur adalah langkah sederhana, namun hal itu dapat memperkuat komunitas mereka, mendukung sistem kesehatan setempat, dan menyelamatkan nyawa.

“Dengan mengetahui beberapa manfaat donor darah, diharapkan mampu memberikan rasa percaya diri kepada seluruh pendonor untuk melakukan secara rutin. Sehingga pasokan darah terus terpenuhi, dan tubuh menjadi sehat,” kata Wiyono.

Dalam kesempatan itu Kasi PD Pontren Kemenag Kota Kediri, Rofiudin Faruq mengapresiasi Ponpes Wali Barokah yang telah menghelat aksi donor darah. Kegiatan ini sangat membantu PMI dalam menyediakan stok darah. 

“Mewakili jajaran Kemenag dan PMI Kota Kediri kami senang dan bangga dengan guru dan para santri yang mau mengikuti donor darah,” ujarnya.

Menurut Faruq, kegiatan donor darah tersebut mengangkat tema ‘Ketahanan Kesehatan Membangun Moderasi Beragama’ sedangkan  manfaat donor darah bisa menyelamatkan jiwa seseorang, diharapkan guru dan santri Ponpes Wali Barokah secara rutin menjadi pendonor. 

“Maka dari itu kepada lembaga pendidikan keagamaan lain di bawah naungan Kemenag diharapkan juga dapat melakukan hal yang sama,” ajak Faruq.

Salah seorang santri asal Pekanbaru Auda Dina Aulia yang menjadi pendonor merasa bersyukur bisa berbagi pada sesama. Apalagi dengan donor darah itu juga bermanfaat untuk kesehatannya.

“Kami senang bisa berbuat baik pada sesama, karena sangat membantu sesama bahkan bisa menyelamatkan jiwa seseorang,” ungkapnya. (Asyhari)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *