![]() |
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Ardian Fanani) |
Jakarta (kabar-nusantara.com) – Partai Demokrat (PD) menilai Presiden Joko
Widodo (Jokowi) tidak tegas menertibkan pembantunya terkait manuver skenario
jabatan 3 periode. Merespons hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden
(KSP) Ali Mochtar Ngabalin malah balik bertanya siapa yang pembantu Jokowi yang
dimaksud PD. Dilansir dari laman detiknews.com, Sabtru (2/4/22)
“Yang pertama, kalau dia menyebutkan para pembantu
Presiden, tentu nanti dia mesti jelaskan siapa pembantu yang dia maksudnya.
Kemudian, pembantu Presiden yang mana dia maksudkan?” kata Ngabalin kepada
wartawan, Jumat (1/4/2022).
Ngabalin menyebut tidak ada pembantu presiden yang berbeda
pandangan dengan Jokowi mengenai isu 3 periode. Baik itu para menteri dan para
pembantu Jokowi di Kantor Staf Presiden.
“Kan tidak ada satupun pembantu Presiden, baik para
menteri, baik kami-kami yang ada di Kantor Staf Presiden atau yang ada di
lingkungan Istana ini, yang tidak keluar dari jalur atau tidak offside, atau
mungkin berbeda dengan sikap pikiran dan pandangan dengan Bapak Presiden Joko
Widodo,” tutur Ngabalin.
Menurut Ngabalin, tidak ada para pembantu Jokowi yang
berjalan dengan visinya masing-masing. Para pembantu Jokowi, sebut Ngabalin,
bekerja berdasarkan visi dan misi Jokowi-Ma’ruf Amin, begitu pula dengan masa
jabatan presiden.
“Terkait dengan sikap ini, maka semua tunduk dan patuh
kepada apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, sesuai dengan konstitusi
negara. berkali-kali Bapak Presiden menyampaikan bahwa konstitusinya jelas, UUD
1945 mengatur tentang masa jabatan dan periodesasi presiden, “ katanya.
“Undang-undang tidak mengatur tentang penundaan,
undang-undang tidak mengatur tentang perpanjangan waktu masa dinas presiden,
dan undang-undang juga mengatur tunduk dan patuh, itu yang dilakukan Bapak
Presiden terkait dengan periode beliau dalam pemerintahan ini, dua
periode,” kata Ngabalin. .
Isu 3 Periode Dinilai Ajang Cari Panggung
Lebih lanjut, Ngabalin menilai pihak yang mengangkat isu
jabatan presiden 3 periode adalah mereka yang ingin mencari panggung. Dia menyebut
pihak itu bisa saja mencari panggung untuk partai politik mereka.
“Jadi kalau ada pihak-pihak yang terus mengangkat
masalah ini, justru kami mencurigai, kami tidak menuduh, tapi kami mencurigai,
justru ada yang menggunakan momentum ini sebagai panggung dalam politik mereka,
dalam politik partai yang sedang dipakai untuk terus mencari panggung dalam
suasana seperti ini,” jelas Ngabalin.
Ngabalin menambahkan bahwa saat ini pemerintah fokus dalam
kerja untuk menyambut bulan Ramadan. Jokowi, kata dia, juga fokus mengerjakan
tugas di sisa masa jabatan.
“Karena, pertama semua orang yang ada di lingkungan
Istana maupun para pembantu konsentrasi full untuk menyambut datangnya bulan
suci Ramadan dengan segala macam kebijakan Bapak Presiden, dan Presiden sendiri
sedang konsentrasi full untuk melaksanakan tugas-tugas dan kerja-kerja Presiden
di akhir masa jabatan ini,”
“Sehingga, kalau masih ada pihak-pihak yang berteriak
masa perpanjangan waktu dan 3 periode, itu artinya orang sedang menggunakan isu
ini dan mencari panggung,” katanya.
Partai Demokrat (PD) sebelumnya menyayangkan Presiden Jokowi
tak tegas menertibkan para pembantunya terkait manuver skenario 3 periode. PD
menilai hal itu mencederai agenda reformasi.
“Ini terjadi karena Pak Jokowi tak merespons secara
tegas untuk menertibkan para pembantunya yang terus menerus melakukan manuver
pelanggengan kekuasaan ini baik melalui skenario 3 periode maupun skenario
penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden,” kata Deputi
Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (31/3).
“Sangat disayangkan jika kemudian pembiaran ini
didasari tafsir yang keliru terhadap demokrasi. Atas nama demokrasi membiarkan
terjadinya ‘terorisme konstitusi’ yang kontra demokrasi dan mencederai agenda
reformasi,” imbuhnya. (Lisye Sri
Rahayu)
Baca artikel detiknews, “Ngabalin Curiga PD Manfaatkan
Wacana 3 Periode Sebagai Panggung Politik” selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-6012570/ngabalin-curiga-pd-manfaatkan-wacana-3-periode-sebagai-panggung-politik.
Download Apps Detikcom Sekarang
https://apps.detik.com/detik/