banner 728x250

Sejumlah Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Nakes Akibat Covid-19

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com)  – Konsultan darurat di London, Katherine Henderson, mengatakan, sejumlah Rumah Sakit di Inggris, terutama di London, tengah berjuang menjaga tenaga
kesehatan akibat beberapa staf yang harus diisolasi akibat positif Covid-19.  
Masalah akut yang terjadi sebenarnya terkait
dengan kepegawaian, dikutip dari Reuters.




“Meskipun kita belum melihat kenaikan angka
rawat inap, kita telah melihat efek dari tidak memiliki pekerja untuk menjalani
shift dengan benar dan selamat. Jadi kami khawatir kalau pasien sakit karena
kami tak memiliki pekerja yang cukup.” Dilansir dari laman cnnindonesia.com (16/12/2021)


Henderson juga menyampaikan bahwa London menjadi daerah
yang cukup terdampak. 
“Kami tengah mencari mungkin sekitar 10
persen staf, yang mana merupakan dokter dan suster, yang harus pergi,”
ucap Henderson.



Di tengah kemunculan varian Omicron, Inggris
mencetak rekor penambahan kasus harian positif Covid-19 pada Rabu (15/12)
mencapai 78.610 kasus.  
Salah satu profesor mendeskripsikan situasi di
Inggris sebagai penggabungan dua epidemi. Varian Omicron meningkat di tengah
penyebaran varian Delta, yang mana menyebabkan banyak infeksi di negara itu.



Beberapa pejabat kesehatan juga memprediksi
Omicron akan menjadi varian dominan di Inggris dalam beberapa hari. Omicron
sendiri menjadi biang kerok kasus infeksi Covid-19 di London, dikutip dari
Associated Press.


“Ada beberapa hal masih belum kita ketahui.
Namun apa yang sekarang kita ketahui adalah buruk, yang utama adalah kecepatan
di mana ini (infeksi Covid) bergerak. Ini (virus Covid) menyebar dengan laju
yang fenomenal,” kata Profesor Chris Whitty. 


“Saya takut akan ada kenaikan pasien varian
Omicron pergi ke NHS (layanan kesehatan nasional Inggris), pergi ke rumah
sakit, masuk ke Unit Perawatan Intensif (ICU), dan kita belum tahu rasio
pastinya, tetapi bakal ada angka yang substansial. Dan itu akan dimulai,
menurut saya, segera setelah Natal,” tambahnya.






Baca artikel CNN Indonesia “Sejumlah RS di
Inggris Kekurangan Nakes Akibat Covid-19” selengkapnya di sini: 
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211216171837-134-735008/sejumlah-rs-di-inggris-kekurangan-nakes-akibat-covid-19.


Ingin Jadi Wartawan/Penulis Klik Di Sini 



banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *