Jakarta (kabar-nusantara.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons
pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas soal satu
persen penduduk menguasai setengah lahan Indonesia. Dilansir dari laman
CNNindonesia.com, Sabtu (11/12/2021)
Dialog tersebut muncul dalam acara Kongres Ekonomi Umat Islam II yang
berlangsung pada Jumat (10/12).
“Berkaitan dengan lahan, dengan tanah, penguasaan lahan penguasaan tanah.
Apa yang disampaikan Buya betul,” kata Jokowi dalam acara yang disiarkan
kanal Youtube Official TVMUI.
Sebelum
melontarkan pernyataan tersebut, Jokowi mulanya akan membaca teks pidato.
Tetapi dia ingin langsung menjawab ucapan Anwar. Jokowi juga mengaku bukan dirinya yang membagikan lahan tersebut. Pemerintah,
katanya, justru sedang melakukan reforma agraria.
Sejauh ini, pemerintah telah membagikan 4,3 juta hektar dari target 13 juta
hektare untuk rakyat. Pemerintah
juga memulai program bank tanah. Negara akan mengambil alih lahan yang
menganggur. Lahan-lahan itu kelak akan diberikan kepada rakyat lain yang
membutuhkan.
“HGU, HGB yang ditelantarkan mungkin insyaallah bulan ini atau bulan depan
untuk saya cabut satu per satu yang ditelantarkan,” ujar Jokowi.
Respons dari Jokowi muncul usai Anwar memberi pidato pembuka dan menyinggung
ketimpangan yang terjadi di Indonesia, khususnya tentang lahan.
“Dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan 0,59.
Artinya, 1
persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini. Sementara
yang jumlahnya 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri
ini,” ucap Anwar.
Baca artikel CNN Indonesia “Jokowi Tanggapi Anwar Abbas soal Lahan RI
Dikuasai 1 Persen Penduduk” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211211070122-32-732742/jokowi-tanggapi-anwar-abbas-soal-lahan-ri-dikuasai-1-persen-penduduk.