banner 728x250

Dinas Kesehatan Sorsel Sosialisasikan Vaknisasi Kepada Wali Siswa SMAN-1 Teminabuan

banner 120x600
banner 468x60

Teminabuan (kabar-nusantara com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, terkait vaksinasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Teminabuan, melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan ini, mereka di wajibkan menandatangani  surat pernyataan anak yang akan di vaksinasi, Rabu (27/10)

banner 325x300

Beberapa orang tua  siswa pada saat  kegiatan sosialisi menanyakan vaksin bagi anaknya, namun setelah mendapat penjelasan wali murit sangat berterima kasih kepada Tim Covid-19 serta dokter  yang memberikan pencerahan terkait vaksinasi bagi anak-anak mereka.

Saat ini mereka sudah memahami apa maksud dari vaksinasi tersebut, salah seorang  wali murid menyampaikan “agar para tenaga medis Covid-19, sebelum melakukan vaksinasi  kepada anak kami harus cek up kesehatannya terlebih dahulu, agar dapat di ketahui apakah anak kami dalam keadaan sehat  atau tidak,” katanya.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Sorong Selatan  Bidang Penanganan Covid 19 H. Pasaribu, yang merpakan bagian  Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Sorong Selatan,  menyampaikan kepada awak media bahwa, “kegiatan ini di peruntukkan  bagi siswa yang harus di vaksinasi, Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo bahw, “Harus ada vaksinasi bagi para pelajar untuk di aktifkan kembali dalam proses belajar mengajar, dari hasil kajian LIPI  banyak siswa yang tidak efektif,” katanya. 

Karena siswa yang di berikan tugas tidak di kerjakan dan bahkan lebih banyak bermain, sehingga kegiatan aktifitas belajar mengajar siswa sudah tidak efektif lagi.

“Kegiatan seperti ini baru pertama kali di lakukan di Sorong Selatan, karena perencanaan vaksinasi bagi seluruh siswa di  Kabupaten Sorong Selatan dari kementrian pendidikan di sosialisasikan  kepada Dinas Kesehatan untuk percepatan vaksinasi bagi siswa  pada bulan September 2021,” jelasnya.

Mengenai setuju atau tidak anaknya di vaksinasi, oleh H. Pasaribu, bagian Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Sorong Selatan, dia menyampaikan bahwa itu semua kembali pada orang tua siswa, anaknya mau di vaksin atau tidak serta tidak ada pemaksaan.

 “Namun pada ujungnya seluruh persyaratan siswa ke tingkat lanjutan akan  mengarah pada persyaratan yaitu sertifikat vaksin,” ujarnya.

Harapan H. Pasaribu, agar semua siswa yang berada di Sorong Selatan, dapat di vaksinasi.  Demi masa depan anak pada jenjang berikutnya, sehingga dalam melanjutkan pendidikannya tidak lagi terkendala oleh kesehatan dan sertifikat vaksin.

(KoNjOL PUTRAH qhololin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *