Lembata, NTT (Kabar-nusantara.com) – Bencana banjir bandang yang menimpa wilayah NTT, memantik perhatian semua kalangan termasuk Yayasan Insan Tulus Lamaholot (YITL) pada Minggu (4/4/21)
Pimpinan pusat YITL Ibnu Khaldun, M. SI kepada awak media menuturkan, mendengar kabar bencana banjir bandang yang melanda Lembata, Flotim dan Alor “kami sangat prihatin dan menggerakan tim lapangan ke lokasi untuk membantu evakuasi korban,” tuturnya.
“Untuk sementara kami berkordinasi dengan pihak terkait untuk mendirikan posko YITL baik di Lembata, Alor dan Flotim,” terangnya.
Ibnu khaldun juga menambahkan bahwa tahap pertama fokus pada bantuan obat-obatan, kelengkapan bayi (popox) dan juga perlengkapan kesehatan perempuan serta bahan lain yang kami sesuaikan dengan data laporan tim dalam menginvestigasi lansung di lapangan.
Sementara Ketua Umum YITL Muhammad Abduh Iskandar yang saat ini sedang berada di Alor kepada awak media melalui pesan whatsapp membenarkan bahwa tim bantuan sudah di lapangan baik di Flotim, Lembata dan Alor. Abduh menyampaikan bahwa ia turut berduka cita yang mendalam terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Semoga semua keluarga di beri ketabahan untuk menghadapinya. Dalam waktu dekat kami segera membuka posko untuk Flotim, Lembata dan Alor, relawan kami sedang turun di lapangan mendata kebutuhan pengungsi, tapi yang mungkin pertama kami lakukan adalah ‘trauma healing’ pasca banjir bandang tersebut,” tutur Abduh.
Dalam pantauan media, relawan YITL di Lembata sudah ikut ambil bagian dalam evakuasi bersama tim yang lainnya. (Jr)