banner 728x250

Objek Wisata Bumi Air Panas Kebun Sawit PT. AAI, Miliki 10 Manfaat Kesehatan

banner 120x600
banner 468x60
  

Mukomuko (Kabar-Nusantara.com) – Objek wisata air panas yang tersembunyi di dalam kebun sawit block H Divisi 7 milik PT. Alno Agro Utama-Air ikan Estate, ternyata warga Desa Serami Baru, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, belum sepenuhnya mengetahui keberadaan air Panas tersebut.  

Selama ini objek wisata air panas yang menjadi kebanggaan sebagian warga Desa Serambi Baru, yang lokasi tepatnya di kedalaman wilayah PT. Alno Agro Air Ikan Estate. Sehingga keberadaan objek wisata air panas ini kurang dikenal masyarakat luas. 

banner 325x300

Saat wartawan Kabar-Nusantara.com mengunjungi lokasi objek wisata itu, mendapat penjelasan dari Eliakim Hutahaean, Asisten Divisi 8 AAI. Dia mengatakan,  objek wisata air panas ini sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan yang luar biasa. Namun hal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Menurut Eliakim Hutahaen, sebagaimana kita ketahui, air dari alam yang panas itu berarti air mengandung belerang. Jadi pemandian air belerang itu memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh kita. “Setidaknya ada 10 manfaat bagi tubuh manusia saat berendam di air panas itu,” katanya.

Mandi dan berendam di air panas dengan suhu sekitar 32-35 derajat Celcius akan membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin (racun tubuh). Berendam menggunakan air panas merupakan therapi alami, dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. 

Dia menambakan, untuk terapi kesehatan waktu yang dianjurkan untuk berendam pada air panas yaitu sekitar 10 hingga 20 menit. Khasiatnya antara lain: Mengeluarkan racun dari dalam tubuh; Menghilankan stres; Mengobati penyakit kulit; Mengobati infeksi; Mengobati flu dan sakit kepala; Mengobati insomnia; Memperlancar sirkulasi darah; Mengobati jerawat; Mengobati penyakit tulang; dan mampu menurunkan kadar kolesterol.

“Lokasi wisata air panas ini memang cukup dekat dari perumahan staf dan perumahan karyawan, jaraknya dari lahan kebun Sawit Block H milik PT. AAI Divisi 7 hanya sekitar 250 meter saja, bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” katanya (17/2/21)

Eliakim mengharapkan keberadaan dan manfaat objek wisata air panas ini, paling tidak masyarakat setempat itu mengetaui kondisinya. Adapun perlakuan dari perusahaan tidak membiarbiarkan begitu saja, potensi yang ada di bumi kita,  berupa sumber air panas ini harus dioptimalkan.  

“Adapun fasilitas yang ada di lokasi objek wisata air panas ini, telah dibuat pondok, kolam dengan berbagai ukuran oleh karyawan PT. AAI, rinciannya, kolam berukuran sekitar 20 x10 meter,” tuturnya.

Menurut cerita, air panas tersebut sudah ada sejak dahulu kala ditemukan oleh nenek moyang warga Desa setempat. Diketahui sejak dulu air panas itu dijadikan sebagai tempat mandi guna mengobati penyakit gatal-gatal, penyakit kulit serta penyakit lainnya.

‘’Sayangnya, wisata ini belum sepenuhnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Sehingga fasilitasnya hanya seadanya,” pungkasnya.  (Sinema Laia)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *