Kabar-nusantara.com (15/11) BUNGO – Pilkada tidak hanya memilih yang terbaik tapi mencegah yang terburuk berkuasa. Demikian kata bijak di sampaikan Abunyani tokoh pemuda Bungo yang juga aktif sebagai salah satu LSM, LIPPAN DPK BUNGO (Lembaga Indenpenden Pendidikan dan Pembagunan) Minggu,15 Nopember.
Lebih lanjut putra Bungo yang juga dikenal dengan julukan, yang benar katakan benar yang salah katakan salah, Abunyani, selaku ketua LSM LIPPAN DPK, Bungo ini mengatakan “pemilihan langsung oleh rakyat merupakan pilihan yang tak dapat di elakan karena rakyat butuh pemimpin yang benar-benar peduli akan nasib dan kepentingan rakyat tentunya yang tidak KKN ” ujarnya
Abunyani berpendapat infrastruktur politik belum mampu memberikan pendidikan politik yang benar, karena masih cendrung mementingkan isi tas dari pada kualitas dan kapabilitas. Para politisi masih mengidentikkan politik sebagai komoditi yang punya nilai tukar yang sudah bukan rahasia lagi bahwa dukungan politik paralel dengan modal yang di keluarkan, semakin banyak modal yang dikluarkan semakin banyak dukungan yang didapat” ujar Abunyani.
Tidak hanya itu menurut Abunyani ada calon Kepala Daerah yang sesumbar siap menghabiskan uangnya ratusan milyar, jika ini terjadi dan menjadi pemenang dalam kontestasi politik Pilkada. Maka dapat kita bayangkan, mereka nantinya akan melakukan segala cara dan upaya untuk mengembalikan modalnya, bahkan tega mengambil hak-hak rakyat” kata nya.
Menurut Abunyani, Calon pemimpin seperti itu cendrung memposisikan masyarakat hanya sebagai komoditi yang bisa di mamfaatkan saat musim Pilkada saja, masyarakat dianggap rendah yang bisa dibeli dengan uang recehan, karena itu mari kita renungkan maukah kita menjadi receh musiman” pesan nya.
Di akhir statemen nya Abunyani, mengajak mari kita bersama-sama membenahi Bumi langkah serentak se limbai seayun Kabupaten Bungo yang lebih baik lagi
(James)