
KABARNUSANTARA.COM, HALSEL – Ditengah tantangan zaman yang kian semakin kompleks, mahasiswa dan pemuda terus dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi pemikiran serta tindakan nyata, agar generasi di negeri ini dapat menjemput bola menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu ditegaskan oleh Dini Andriani Muhammad, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), pada acara pelantikan dan Rapat Kerja PC PMII Halsel, 2025-2026.
Momentum Pelantikan Pengurus PMII Halsel yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati itu, Dini (sapaan ketua PC PMII Halsel) mengatakan, bahwa agenda tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah wujud komitmen PC PMII yang baru untuk menerjemahkan sumpah kedalam tindakan nyata.
“Ini sesungguhnya menjadi momentum untuk kita semua dapat meneguhkan iman dan komitmen, bahwa PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengawal setiap dinamika pemerintahan di Halmahera Selatan”, ucap Ketua PC PMII Halsel yang baru dilantik itu, Selasa, (15/7/2025).
Dia (Dini) lantas menyebut posisi PMII dengan pemerintah sebagai mitra kritis, selama dirinya menjabat sebagai ketua PC PMII Halsel. “Jika arah kebijakan dan program pemerintah pro terhadap rakyat, maka kita pasti dukung. Tetapi jika tidak, maka PMII akan tampil kritis”, tutupnya yang disambut tepukan tangan meriah dari peserta.
Diketahui, dalam agenda pelantikan dan Rapat kerja PC PMII Halsel itu, dihadiri oleh Bahrun Mustafa dan Faisal Rumpai sebagai Komisioner KPU Halsel sekaligus sebagai senior PMII. Selain itu ada Ketua HMI Cabang Bacan, Ketua GAMKI dan Ketua IMM, sebagai rekan OKP Cipayung-Plus.