Magelang (Kabar Nusantara) – Dalam kegiatan razia balap luar, Polresta Magelang berhasil mengamankan sebanyak 112 unit sepeda motor di kawasan Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, petugas juga mendapati dua remaja yang membawa minuman keras saat mengikuti balapan.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, S.I.K., S.H. dalam Konferensi Pers yang digelar di Mako II Jagoan, Senin (21/07/2025).
Kapolresta Magelang menjelaskan, razia ini digelar karena adanya laporan masyarakat terkait aktivitas balap liar di sepanjang jalan raya di kawasan Mertoyudan tepatnya di depan Ruko Metro Square.
“Petugas langsung menuju lokasi setelah menerima laporan masyarakat dari layanan 110. Di sana didapati sekelompok remaja, sebagian menonton, sebagian lagi melakukan aksi balap liar,” terang Kombes Pol Herbin.
Dijelaskan, dari penindakan tersebut, sebanyak 112 sepeda motor diamankan petugas. Dari jumlah itu, sebanyak 37 kendaraan diketahui menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) dan terlibat langsung dalam aksi balap liar. Sementara 77 unit sepeda motor sisanya tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendara seperti SIM, STNK, spion, maupun Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Selain itu, lanjut Herbin, dua pelajar yang mengendarai motor dalam keadaan terpengaruh alkohol turut diamankan. Keduanya masing-masing berinisial BPK (15), warga Ngadirejo, Borobudur, dan DWD (17), warga Desa Tembelang, Candimulyo.
Dari hasil pendataan, mayoritas pelanggar masih tergolong remaja atau berada di rentang usia 15 hingga 25 tahun berjumlah 78 orang. Sementara 46 orang lainnya berusia antara 26 hingga 35 tahun. Seluruh pelanggar akan menjalani proses sidang di Kejaksaan Negeri Mungkid pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kapolresta Magelang mengatakan, para pelanggar akan dikenai sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Di lokasi Konferensi Pers, Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha menyebutkan, razia serupa akan terus dilakukan secara rutin dengan sistem berpindah lokasi. Dikatakan kegiatan tersebut rutin setiap malam guna mencegah aksi balap liar.
“Untuk razia khusus balap liar kemarin, kami menurunkan 238 personel gabungan,” ungkap Kompol Ayu. (Syakira)