THEODORA ATHIA SALIM ORANG PERTAMA YANG MENYANYIKAN INDONESIA RAYA, Menuju Indonesia Merdeka! 

Melawan lupa!!!

Menuju Indonesia Merdeka! 

Hari Sumpah Pemuda bagi kita sudah umum dan jamak, 3 sumpah yang dulu disebut ikrar pemuda ini juga banyak yang tahu walau sedikit yg hapal…

Lagu Indonesia Raya juga diperdengarkan pertama kali di kongres Pemuda ke 2 ini, namun banyak kah yang tahu siapa penyanyi pertama syair lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman ini?….tentu belum banyak yang tahu…

Dia adalah gadis berusia 15 tahun kala itu dan 1 dari 6 perempuan yang ikut kongres pemuda itu, dia adalah Dialah Dolly Salim atau Theodora Athia Salim putri Haji Agus Salim.

Bagi Dolly, 28 Oktober 1928 merupakan hari yang tak akan pernah ia lupakan. Meski awalnya menolak, karena merasa secara umur belum masuk kategori pemuda, Dolly akhirnya mau mengikuti ajakan teman-temannya.

Saat itu, Dolly mewakili organisasi kepanduan National Indonesische Padvinderij (Natipij) yang berada di bawah naungan Jong Islamieten Bond (JIB).

Waktu itu, Haji Agus Salim menjabat sebagai penasihat di organisasi tersebut.

Setelah menghasilkan keputusan-keputusan yang sangat penting untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kongres Pemuda II akhirnya ditutup dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya.

WR Supratman, si pencipta lagu, mengiringi lagu itu dengan biola ikoniknya.

“Hadirin segera senang dengan lagu itu dan minta diulang. Dolly, satu gadis remaja, putri sulung Haji Agus Salim, menyanyikan lirik lagu tersebut,” tulis Rosihan Anwar dalam Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 2.

Tak lama setelah kongres berakhir, ada seorang peserta yang bilang ke pembawa acara supaya ada yang menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dari situlah kemudian dipilihlah Dolly, yang bahkan Dolly sendiri tidak tahu apa alasan penunjukkannya.

Dolly pun menyanyikan lagu itu.

Ancaman represi dari pemerintah kolonial Belanda menyebabkan Supratman harus menggubah lirik asli yang mencantumkan kata “merdeka.”

“Saudara-saudara, lagu ini kita ucapkan dengan perkataan mulia, walau kita tahu sama tahu soal ini,” ujar Supratman sebagaimana diungkapkan Dolly.

Dolly pun menyanyikannya dengan suara keras: “Indones… Indones… mulia… mulia…!”

Dolly melafalkan lirik lagu itu di luar kepala.

Setelah usai, tepuk tangan pun menggemuruh memenuhi gedung yang bersejarah itu.

 

Sumber Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 2 Rosihan Anwar

 

 

Penulis: Rosihan Anwar Editor: Indra Mawan Surbakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *