Personel Polsek Magelang Tengah dan BPBD Kerja Bakti Bersihkan Material Tembok Roboh

Personel Polsek Magelang Tengah bersama BPBD, Tagana dan warga melaksanakan kerja bakti membersihkan material tembok roboh, Sabtu (18/10/2025). (foto: Syakira)

Kota Magelang (Kabar Nusantara) – Personel Polsek Magelang Tengah mendatangi lokasi kejadian robohnya tembok di Jalan Merpati, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, pada Jumat (17/10/2025) sekira pukul 18.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Diketahui, tembok dengan ukuran sekitar 7 x 4 meter roboh dan menimpa jalan kampung di Botton Nambangan RT 01 RW 04, Kelurahan Magelang. Beruntung dalam kejadian itu tidak terdapat korban jiwa, namun material reruntuhan sempat menutup akses jalan warga.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, personel Polsek Magelang Tengah segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang, instansi terkait, serta warga sekitar.

Kapolres Magelang Kota melalui Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusumo, S.H. membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa sejak pagi hari ini, Sabtu (18/10/2025) pukul 07.30 WIB, pihaknya bersama BPBD Kota Magelang, instansi terkait, dan warga melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing tembok yang roboh.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami bersama unsur terkait dan masyarakat langsung bergotong-royong membersihkan material serta merapikan bagian tembok yang berpotensi roboh kembali,” ujar AKP Tri Iwan Kusumo.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, menjelaskan bahwa penyebab robohnya tembok diduga akibat kondisi tanah yang labil ditambah curah hujan tinggi disertai angin yang terjadi selama beberapa jam.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, struktur tanah di sekitar lokasi cukup lembek karena jenuh air, sehingga daya topang tembok berkurang. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terlebih saat musim penghujan tiba,” terangnya.

Selain membersihkan material, petugas juga melakukan penataan kembali bagian tembok yang masih berdiri untuk mencegah keruntuhan susulan. Warga pun tampak antusias membantu proses pembersihan demi memperlancar akses jalan lingkungan.

Kegiatan kerja bakti ini menjadi bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat serta menjaga keselamatan bersama.

Polsek Magelang Tengah mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan, terutama saat cuaca ekstrem, serta segera melaporkan ke pihak kepolisian atau BPBD apabila terjadi peristiwa serupa. Hal itu demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kota Magelang. (Syakira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *