banner 728x250

Ahok Ungkap Rencana Direksi di Balik Aksi Mogok Pekerja Pertamina

banner 120x600
banner 468x60

Foto: Rifkianto Nugroho/detik.com


banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com) – Akar masalah yang memicu rencana aksi mogok kerja Federasi Serikat
Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) perlahan terkuak. Ada wacana pemangkasan gaji
dibalik rencana aksi tersebut. Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak
menepis saat dikonfirmasi mengenai rencana direksi memangkas gaji karyawan. Dilansir dari Laman finance.detik.com, Kamis (23/12)

“Katanya begitu,” kata Ahok kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).


Rencana
pemangkasan gaji ini belum terlaksana. Ahok mengaku pihaknya telah meminta agar
direksi selalu komunikasi dan koordinasi. Dia bilang, persoalan ini yang sering
dipermasalahkan oleh para pegawai Pertamina.

“Itu yang kami minta acara direksi selalu ada komunikasi dan koordinasi
dan itu yang sering dimasalahkan oleh beberapa perwira Pertamina,”
ujarnya.

Lanjut Ahok, pihaknya telah memberikan arahan ke direksi untuk menyelesaikan
masalah tersebut.

“Sudah minta direksi selesaikan,” katanya.

Rencana Penyesuaian Upah – Sementara, Komisaris Independen Pertamina Iggi Haruman Achsien memastikan saat
ini tidak ada pemotongan gaji di perusahaan minyak dan gas milik negara itu.

“Saat ini tidak ada pemotongan gaji di Pertamina,” katanya. 

Dia menjelaskan lebih lanjut, dalam rangka adaptasi menyambut post pandemi,
manajemen Pertamina sedang melakukan kajian program agile working, dengan
holding/kantor pusat sebagai pilot project yang tugas dan pekerjaannya dapat
dilakukan dari rumah. Terdapat opsi untuk memilih pola kerja dengan mekanisme
work from office (WFO) atau work from home (WFH).

“Bagi yang memilih bekerja secara WFH akan ada penyesuaian pada upah
dengan pertimbangan pada aspek/komponen transportasi. Bagi pekerja yang memilih
WFO full tidak ada penyesuaian komponen gaji /tetap,” jelasnya.

Dia menerangkan bahwa penyesuaian tersebut akan dilakukan perusahaan setelah
persetujuan pekerja.


“Program ini rencananya akan diimplementasikan setelah pandemi berakhir.
Sosialisasi akan terus dilakukan agar pekerja paham dengan mekanisme agile
working ini dan saat ini program ini masih belum dijalankan. Komisaris meminta
direksi untuk berhati-hati mengambil kebijakan dengan memperhatikan aspirasi
yang ada,” tambahnya. (Achmad Dwi Afriyadi – detikFinance) 


Baca artikel detikfinance, “Ahok Ungkap Rencana Direksi di Balik Aksi
Mogok Pekerja Pertamina” selengkapnya https://finance.detik.com/energi/d-5866435/ahok-ungkap-rencana-direksi-di-balik-aksi-mogok-pekerja-pertamina.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *