Tangerang (kabar-nusantara.com) – Pagi-pagi Indomaret perumahan Palm Cikande diserbu ibu- ibu dan bapak -bapak untuk membeli minyak goreng yang kini sedang langka dan harganya cenderung naik, Kamis (10 Maret 2022).
Salah satu ibu-ibu yang ikut antrian di depan wara laba (Indomaret) di Cikande Permai Esih mengatakan, saya sedang menunggu dan mau beli minyak goreng informasinya Indomaret ini mau datang stok minyak goreng.
“Sekarang sulit pak mendapatkan minyak goreng, sudah langka kalau ada pun harganya naik Rp.6.000,- biasanya 1 kantong plastik ukuran 1 liter Rp. 11.000,- sekarang kita beli Rp. 17.000,- mau tidak mau pak, dari pada gak punya minyak goreng. Karena minyak goreng itu kebutuhan pokok kami pak,” keluh Esih.
“Informasinya Indomaret ini mau kedatangan stok minyak goreng. Makanya saya bersama ibu -ibu rumah tangga lainnya menunggu , kalau tidak menunggu tidak mendapatkannya. Karena yang butuh bukan saya saja, kita sering berebut setiap ada informasi penjualan minyak goreng di sekitar perumahan Cikande Permai,” tambahnya.
Ditempat terpisah tokoh masyarakat perumahan Puri Teratai Desa Situteratai mengungkapkan, kalau di perumahan kami dan lainnya memang wilayah padat penduduk, kebutuhan minyak goreng sangat banyak, wajar jika ada informasi saja sudah diserbu, namun disaat kesulitan seperti ini minyak goreng menjadi barang yang istimewa dan kini minyak goreng jadi idola ibu rumah tangga,” ujar Nanang.
“Ini pasti permainan pasar sengaja supaya harga bisa mahal, ibu – ibu di Cikande ini sudah gelisah dan bingung sulitnya mencari minyak goreng padahal kami mau membeli, ” ujar salah satu ibu- ibu yang antri di depan Indomaret perumahan palm Cikande.
(Saor.sinaga)
