Aksi Kamisan Magelang Bagikan Sayuran dan Gelar Doa Bersama

Kelompok Aksi Kamisan Magelang kembali menggelar kegiatan rutin di Alun-Alun Kota Magelang pada Kamis (04/09/2025). (foto: Bayu/Syakira)

Kota Magelang (Kabar Nusantara) – Kelompok Aksi Kamisan Magelang kembali menggelar kegiatan rutin di Alun-Alun Kota Magelang pada Kamis (04/09/2025) sore. Kali ini aksi dilakukan dengan membagikan paket sayuran dan doa bersama sebagai bentuk solidaritas atas memburuknya aksi demonstrasi di sejumlah kota di tanah air.

Kegiatan ini diawali dengan pembagian lebih dari 200 kilogram sayuran berupa tomat, labu siam, dan sawi kepada masyarakat. Sayuran tersebut dibagikan kepada pengguna jalan, pedagang kaki lima, hingga tukang parkir yang tengah bertugas di sekitar Alun-Alun.

Menurut salah satu anggota Aksi Kamisan Magelang, Faizal, menuturkan aksi ini digelar untuk menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara damai tanpa kekerasan maupun perusakan. Melalui simbol berbagi sayur, kelompok ini ingin menyampaikan pesan kemanusiaan yang lebih sejuk kepada masyarakat.

“Berbagi paket sayur kepada masyarakat dalam rangkaian aksi Kamisan ini ingin menyampaikan bahwa penyampaian aspirasi tidak harus dengan aksi kekerasan, tidak dengan perusakan. Melainkan bisa dilakukan dengan aksi damai. Terkadang dengan suara lirih dan ikhlas itu bisa lebih diterima dan lebih humanis,” ujar Faisal.

Selain berbagi sayuran, aksi juga diisi dengan diskusi terbuka antarpeserta. Mereka kemudian menyalakan lilin dan menggelar doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang demokrasi yang telah gugur.

Koordinator Aksi Kamisan Magelang, Zakhwan, menyebutkan bahwa setiap pekan aksi ini selalu menghadirkan tema berbeda. Untuk edisi kali ini, tema yang diangkat adalah solidaritas dan refleksi.

“Aksi Kamisan Magelang mempunyai tema yang berbeda di tiap Kamisnya. Pada hari ini aksi ini berbagi sayuran gratis dan doa bersama pada korban lima hari kemarin. Serta menyalakan lilin sebagai refleksi diri atas adanya korban demokrasi,” ungkap Zakhwan.

Dengan nuansa yang lebih damai, kelompok ini berharap pesan yang dibawa dapat menjadi inspirasi agar penyampaian aspirasi di masyarakat tidak menimbulkan kerusuhan, tetapi tetap lantang menyuarakan keadilan. (Syakira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *