Kabar-Nusantara.com, Mamuju Tengah – Sekitar 50 orang terdiri anak-anak muda dan mahasiswa mengadakan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Mamuju Tengah. Mereka mengatas namakan diri Aliansi Pemuda Mamuju Tengah.
Dalam orasinya, Aliansi Pemuda Mamuju Tengah menolak segala bentuk tindakan asusila dan kekerasan terhadap perempuan di bumi lalla’ tassisara, pada Senin (11/01/2021).
Aliansi Pemuda Mamuju Tengah mengharap kepada Dinas terkait untuk menindak lanjuti masalah-masalah asusila dan kekerasan terhadap perempuan. Hal ini demi menjaga generasi muda Mamuju Tengah yang lebih baik, mengingat tingginya kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur dan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Sementara itu, Kepolisian Resor Mamuju Tengah melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa itu, Sebanyak 57 personil Polres Mateng bersama 13 anggota Sat Pol PP diterjunkan dalam pengamanan Aksi Unjuk Rasa kali ini. Dimana terdapat 2 titik lokasi aksi yaitu Bundaran tugu benteng kayu mangiwang dan di depan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Mamuju Tengah.
Kemudian para pengunjuk rasa bergeser menuju Bundaran Tugu Benteng Kayu Mangiwang untuk melanjutkan aksi serta menyampaikan aspirasinya di depan Polres Mamuju Tengah. Menanggapi para pengunjuk rasa, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si mengatakan, hampir dalam setahun belakangan ini di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah terdapat 11 kasus yang ditangani Polres Mateng dimana diantaranya 8 kasus pencabulan dibawah umur, 2 kasus kekerasan dibawah umur dan 1 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kapolres menyampaikan bahwa kasus asusila ini pelakunya masih banyak yang dibawah umur dan kasus-kasus tersebut sudah kami limpahkan ke kejaksaan. Kami dari pihak Kepolisian akan menindak tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan tersebut, “siapapun yang dibelakangnya yang ikut melindungi pelaku akan kami tindak,” tegas Kapolres.
Aksi unjuk rasa kali ini dapat terlaksana secara kondusif berkat kesekapatan dari Dinas terkait dan dukungan dari Kapolres Mamuju Tengah, untuk bersama-sama ikut andil dalam pembentukan karakter anak dan menghimbau kepada para orangtua dalam pengawasan anak dan pemberdayaan perempuan.
Sementara itu di sela-sela pengamanan unjuk rasa, Kapolres AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si, menghimbau kepada para mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasinya tidak dengan anarkis, serta wajib menerapkan protokol kesehatan. (Bang salman/sul)
