Malangke, Sulsel (kabar-nusantara.com) – Risal. seorang warga Desa Cenning Dusun Urukumpang mengatakan. Banjir yang menggenang selama beberapa hari ini, benar-benar meresahkan warga di Kampung Malangke, Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat (29/11/2021)
Kepada wartawan warga mengaku kesulitan untuk membendung musibah banjir secara swadaya, atau bergotong-royong, dikarenakan dari pihak Pemerintah Daerah pun belum ada perhatian.
“Saat ini kami yang tertimpa musibah banjir mengalami penderitaan dan kesusahan. Banjir yang menggenangi rumah kami dan lahan pertanian ini, terjadi dua kali dalam satu tahun, hal ini menjadikan para Petani sering gagal panen, dikarenakan semua lahan pertanian tersapu banjir,” kata Rizal.
Banjir terjadi akibat Tanggul yang tak terawat sehingga jebol, dan mengakibatkan sekitar 200 hektar sawah terendam banjir, hal ini membuat para petani kesulitan untuk menangani tanggul yang jebol tersebut.
“Sampai saat ini belum ada bantuan apapun, berupa Perahu karet maupun wacana untuk penanganan Tangul yang jebol tersebut,” ujar Risal, Senin (29/11) pukul 09.30.
Menurut pantauan wartawan, Tangul tersebut jebol dikarenakan sungainya meluap kemudian Tanggul tidak mampu menampung air yang datang dari pegunungan. hinga meluap ke beberapa Desa di wilayah tersebut. (SPM)