Jakarta (kabar-nusantara.com) – Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim banyak kontrak
bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugikan perusahaan. Bahkan,
kontrak merugikan ini juga ada di Pertamina. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, Sabtu (27/11/2021).
“Banyak kontrak di BUMN yang merugikan BUMN, termasuk di
Pertamina,” ujar Ahok di akun YouTube Panggil Saya BTP, Jumat (26/11).
Ahok pun marah dengan temuan itu. Masalahnya, beberapa kontrak bisnis itu
justru menguntungkan pihak lain. Sementara, BUMN ‘buntung’ “Itu yang saya marah. Kenapa kontrak-kontrak ini menguntungkan pihak
lain? Itu mens rea-nya tidak ada,” ujar Ahok.
Menurut Ahok, kontrak yang merugikan BUMN ini terjadi lantaran direksi yang
bersangkutan diimingi-imingi mendapatkan sesuatu. Salah satunya jabatan di
perusahaan swasta setelah keluar dari BUMN itu.
“Jadi kadang-kadang mohon maaf, banyak oknum direksi BUMN seolah-olah takut
padahal juga maling. Memang ada mens rea-nya tiba-tiba Anda sudah jadi komut
(komisaris utama) di swasta,” papar Ahok.
Namun, Ahok tak menyebut lebih detail kontrak yang merugikan BUMN dan
perusahaan pelat merah mana saja yang memiliki kontrak merugikan tersebut.
Baca artikel CNN Indonesia selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211127064426-85-726718/ahok-ungkap-kontrak-yang-rugikan-bumn-termasuk-pertamina