banner 728x250

Belajar Dari Rumah (BDR) SLBN Lewoleba Hasilnya Efektif

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Lembata, (Kabar-nuantara.com) – Muhamad
Nu Raya Belen salah satu Orang tua siswa mengatakan bahwa Sekolah Luar Biasa
Negeri (SLBN) Lewoleba dalam menyelenggarakan Belajar Dari Rumah (BDR) selama
masa pandemi Covid’19 cukup efektif.

Lebih jauh Raya Belen menjejelaskan,
selama kegiatan BDR bahwa anaknya yang kelas VI Arjuna Putra Boyang mendapat
kunjungan rumah dari guru agama, guru kelas, guru pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (Penjaskes) di sesuaikan materi dengan kemampuan anaknya.

Dia menambahkan bahwa
guru agama dalam mendampingi Juna (anaknya) dibimbing cara menyebut Allahu Akbar sambil memasukkan biji
kacang hijau satu demi satu ke dalam botol. Ia menilai guru tersebut kreatif, sabar
mengajari siswa disabilitas seperti anaknya.

Anak saya Arjuna yang mengalami
tuna grahita, atau gangguan mental saat itu mampu mengikuti semua pelajaran
dengan baik.  “Hal ini menjadi tolok ukur
kami dalam menilai SLB Negeri Lewoleba cukup efektif dalam melaksanakan BDR”
katanya.

Lanjut Raya Belen, anaknya
itu senang nonton video youtube di rumah setiap hari,  sedangkan materi BDR diantar ke rumah juga dalam
bentuk video pembelajaran. “maka Juna nonton video pembelajaran itu berulang kali,
saya  yakin behwa anak saya dapat mengerti
pelajaran tersebut, “ katanya.

Tetapi orang tua siswa ini
juga mengingatkan pada pihak sekolah katanya, pada semester lalu nomor HP kami didata
dan di kirim ke Dapodik katanya mendapat kouta belajar, tapi nyatanya sampai hari
ini belum ada.

Dia menghapakan,”semmoga
kuota belajar dari Kementerian Pendidikan dapat direalisasi pada semester ini untuk
kepentingan belajar daring melalui video pembelajaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua
Komite SLBN Lewoleba Germanus Daton Duan saat dikonfirmasi awak media melalui
telephon membenarkan hal itu. Dia mengatakan, “masa pandemi Covid-19 perlu
teknik-teknik baru yang dapat memudahkan bagi guru dan siswa,” katanya.

Daton Duan berharap anaknya Natalia
kelas IX tunagrahita mendapatkan video belajar pula, dengan nonton video berulang-ulang
anak-anak akan lebih mudah mengerti, dan cocok untuk pembelajaran dimasa pandemic.
“Agar para siswa lebih banyak di rumah, sehingga ikut membantu upaya pemerintah
menghentikan mata rantai penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya. (MFO-Mery)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *