![]() |
Pemandangan bawah laut Kepulauan Padaido Biak Numfor, Papua |
Biak (Kabar Nusantara) – Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Papua berencana membangun museum bawah laut menjadi destinasi wisata unggulan daerah tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun mengungkapkan, pembangunan museum bawah laut dalam proses. Saat ini sudah diajukan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi oleh Bupati Biak Numfor.
“Pengajuan dilakukan oleh Bupati Herry Ario Naap (Bupati Biak Numfor, Red) pada saat penutupan Sail Teluk Cenderawasih 27 November 2023,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Rabu (10/1/2024).
Dia menjelaskan, pengajuan izin untuk membangun museum bawah laut sebagai destinasi wisata baru di Biak Numfor telah di setujui oleh pihak Dispar dan masih menunggu surat keputusan dari Kemendikbudristek.
Perizinan pembangunan museum bawah laut ini sudah ditetapkan dan Kabupaten Biak Numfor telah memiliki museum bawah laut satu–satunya.
“Ya pendirian museum bawah laut dimiliki Biak ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan sejumlah kementerian terkait di Jakarta,” katanya.
Kepulauan Padaido |
Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Biak Numfor Berto Sroyer menambahkan, wilayah museum bawah laut ini meliputi peraiaran Padaido/Aimando yakni Pulau Nusi, Wundi, Mansurbabo dan beberapa kampung lainnya.
Dia menjelaskan, nantinya museum bawah laut akan diisi dengan barang-barang peninggalan perang dunia 2 di areal perairan Padaido/Aimando.
Kemudian sejumlah barang bekas peninggalan perang dunia 2 ini masih dapat di jumpai sampai sekarang di peraiaran Padaido/Aimando Kabupaten Biak Numfor.
Museum bawah laut Biak Numfor berpotensi sebagai destinasi wisata unggulan di tanah Papua.
“Apalagi pada 2024 destinasi pariwisata Biak sudah masuk menjadi agenda prioritas nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga ke depannya diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” harap Berto. (Calvin)