Nias Selatan (Kabar-Nusantara.com) – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Kepala Desa Hiliorodua, anaknya
ditemukan meninggal di semak-semak di dalam karung di pekarangan warga. Ama juli
laia yang menemukan pertama kali di Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa Kabupaten
Nias Selatan (Nisel), Provinsi Sumatera Utara, Selasa (09/02) sekitar pukul 06.00.Wib.
Seorang bocah perempua (8th) bernama Deswindasari Laia yang
berparas cantik itu ditemukan sudah tidak bernyawa, di duga di bunuh oleh
seseorang yang belum diketahui identitsnya.
Ditemukan di kebun masyarakat kira-kira 1 km dari rumah orang tuanya.
Informasi yang dihimpun awak media, diketahui anak tersebut masih
duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas
2, anak dari seorang Kepala Desa Hiliorodua, Masarusin Laia, yang merupakan
Desa tetangga dari Desa Bawozihono tempat ditemukanya anak tersebut, di Kecamatan
Lahusa.
Polsek Lahusa yang mendapat laporan langsung turun ke TKP, dari hasil kerja Tim Polri dan
TNI Koramil 04 Lahusa dan Polsek Lahusa AKP. Edward Hasibuan bersama Tim Inafis Polres
Nias Selatan, dipimpin Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP. Iskandar Ginting,
SH, namun saat ini belum ada titik terang masalah kasus ini.
Saat dikonfirmasi awak media di TKP Kasat Reskrim Nisel AKP.
Iskandar Ginting, SH mengatakan, “kasusnya masih dalam penyidikan oleh pihak
Polres Nias selatan,” katanya.
Menurut orantua korban, kronologis kejadian dari hari senin
tanggal 08/02/2021, dari siang sampai sore anak kami tidak berada di rumah,
kemudian sekitar pukul 21.00.Wib kami
mulai mecari sampai larut malam, melibatkan warga masyarakat Desa Hiliorodua
dan Desa sekitarnya. Tetapi anak kami baru ditemukan warga pagi hari sekitar
pukul 06.00 Wib,” kata Masarudin Laia. (MS)