Jembrana (kabar-nusantara.com) – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup IGN Patriana Krisna membagikan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV tahun 2022. Total bonus yang dibagikan ialah Rp 2,6 milyar, bertempat di Gedung Ir. Soekarno Jembrana, Rabu 25/01/2023.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, jajaran Forkompimda, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pengurus Koni serta seluruh atlet dan pelatih peraih medali pada Porprov ke XV tahun 2022.
Ketua KONI Jembrana IGN Patriana Krisna menyampaikan kontingen Kabupaten Jembrana pada pelaksanaan porprov Bali ke XV tahun 2022 meraih 17 Medali Emas, 28 Perak, 57 Perunggu dengan total 102 Medali dari 42 cabang olahraga.
“Kita meraih medali pada 28 cabang olahraga, secara keseluruhan kontingen Kabupaten Jembrana berada pada peringkat 7 dari 9 peserta Porprov, tidak berubah dari posisi Porprov sebelumnya, namun dari perolehan jumlah medali terjadi peningkatan yang signifikan,” ungkapnya.
Peraih Medali Emas perorangan mendapat bonus Rp 50 juta, ganda Rp 60 juta dan beregu Rp 70 juta, Medali Perak perorangan Rp 20 juta, ganda Rp 25 juta dan beregu Rp 30 juta.
Selanjutnya untuk Perunggu perorangan Rp 7,5 juta, ganda Rp 10 juta, dan beregu Rp 17 juta, sementara untuk bonus pelatih juga tidak ketinggalan, bagi yang berhasil meraih emas mendapatkan bonus Rp 6 juta, perak Rp 4 juta dan perunggu Rp 3 juta.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet, manajer, pelatih serta official yang telah berjuang dan meraih prestasi pada Porprov Bali XV. Meski Kontingen Jembrana hanya finis di urutan ke 7, Perolehan medali naik dari tahun sebelumnya.
“Tentunya tahun depan harus kita tingkatkan lagi kualitasnya lebih bagus lagi. Jadi kita sudah dengar apa keluhan – keluhan dari atlet kita, begitu mereka melawan Kabupaten yang lebih bagus dan lebih maju mereka sudah down, itu nantinya kita akan benahi,” ungkapnya.
Bupati mengatakan, pemberian bonus ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan semangat motivasi dan jerih payah kepada atlet, pelatih untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Serta nantinya dapat meningkatkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi lagi, ” katanya.
Bupati Tamba berpesan kepada atlet berprestasi agar tidak hijrah ke Kabupaten lain. Namun, pihaknya juga tak bisa mencegah karena itu tergantung keputusan pribadi masing-masing.
“Karena ini dunianya profesional, tidak bisa kita cegah (atlet hijrah). Tapi, kami tentunya berharap tidak berpindah,” ungkapnya.
Dia berharap, beberapa tahun kedepan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jembrana terus meningkat sehingga akan bisa memberi bonus atlet berprestasi lebih besar lagi,
“Astungkara bisa, ketika PAD naik otomatis bonus juga akan tingkatkan. Tidak masalah itu,” tandasnya. (Kd Ngurah)