banner 728x250

Booster Vaksin COVID-19 Ditarget 12 Januari 2022, Semempan Apa Atasi Omicron?

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com) – Pemberian booster vaksin
COVID-19 ditargetkan bakal dimulai 12 Januari 2022, menyasar lansia peserta
Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan non-PBI. Mengingat varian Omicron menyebar dengan cepat, bahkan
mengalahkan kecepatan varian Delta, bakal seefektif apa nantinya booster tekan
risiko akibat Omicron?



Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan, dr. Prasenohadi, SpP, KIC, PhD menjelaskan pemberian booster vaksin COVID-19 adalah
langkah penting dalam mengatasi pandemi COVID-19. Khususnya saat varian Omicron
mulai merebak. Dilansir dari laman detik.com (1/1/2022).

Pasalnya selain diyakini menular lebih cepat dibanding varian Corona lainnya,
efektivitas dua dosis vaksin COVID-19 dikhawatirkan menurun dalam melawan
varian Omicron.



“Mengapa booster menjadi hal yang penting menghadapi kasus seperti
Omicron? Sepertinya dua kali vaksinasi tidak cukup menghadapi kasus dengan
Omicron,” terangnya dalam siaran YouTube BNPB Indonesia, Kamis
(30/12/2021).



“Jadi memberikan booster menjadi langkah yang amat penting dalam menangani
infeksi virus ini,” lanjutnya.



dr. Pras juga menjelaskan, sebagian besar pasien COVID-19 varian Omicron di
Indonesia cenderung bergejala ringan atau tidak bergejala sama sekali. Namun
mengatasi risiko perburukan gejala akibat rendah daya tahan tubuh, dr. Pras
menegaskan, vaksinasi amat diandalkan.

“Pada kasus dengan infeksi virus, gejalanya boleh dikatakan sama.
Problem-nya adalah nanti apakah gejala atau penyakit itu akan berkembang
menjadi yang lebih berat, tergantung daya tahan tubuh seseorang,” pungkas
dr. Pras.

“Pada kasus Omicron, memang kebanyakan kasusnya ringan. Mungkin faktor
efektivitas vaksin. Pada Delta di mana vaksinasi belum banyak dan sepertinya virus
Delta lebih berat, maka kita melihat banyak kasus dengan kematian akibat
infeksi dari Delta,” pungkasnya.

Baca artikel detikHealth, “Booster Vaksin COVID-19 Ditarget 12 Januari
2022, Semempan Apa Atasi Omicron?” selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5880041/booster-vaksin-covid-19-ditarget-12-januari-2022-semempan-apa-atasi-omicron.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *