Kabar-nusantara.com, Mukomuko – Kepala pengelola Pasar Pulai Payung, Sapuan Edi mengatakan, sarana tempat cuci tangan yang terpasang di lokasi Pasar Pulai Payung adalah sumbangan dari BRI Cabang Mukomuko, katanya di lokasi Pasar Pulai Payung Minggu (22/1)
Kepala Pasar didampingi Bendaharanya, Mustarrudin, SE saat diwawancarai para awak media menjelaskan, hanya dalam hitungan 1 bulan, proposal penyediaan sarana tempat cuci tangan yang diajukan Pengelola Pasar dan berkoordinasi dengan Pemdes Pulai Payung, sudah direalisaikan oleh BRI Cabang Mukomuko.
Dengan adanya bantuan perangkat ini, mudah-mudahan para pedagang dan pengunjung pasar yang melakukan transaksi jual beli di Pasar Pulai Payung bisa melaksanakan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kita berharap semoga virus corona segera berakhir dari daerah kita,” ungkap Kepala pasar. Pantauan awak media, Minggu, 24/1/2021, di lokasi Pasar Pulai Payung, telah tersedia sebanyak 5 unit wastafel yakni perangkat untuk mencuci tangan yang terpasang di 5 titik.
Dalam kesempatan itu, Bendahara Pasar Pulai Payung menyampaikan terima kasih kepada BRI dan berharap kepada bank yang lain, yang ada di wilayah Kecamatan Ipuh untuk bisa berkontribusi, membantu fasilitas penanggulangan virus corona dan fasilitas infrastruktur pasar Pulai Payung. Sebab Pasar Pulai Payung adalah salah satu pasar terbesar tumpuan masyarakat banyak.
Kami pengelola pasar, berkoordinasi dengan Pemdes 5 Januari 2021 lalu, melayangkan proposal ke BRI, Alhamdulillah respon BRI sangat baik dan cepat sekali, hanya dengan hitungan tidak sampai 1 bulan, BRI merealisasikan proposal kami. “Melalui proposal tersebut, kini BRI telah membangun 5 unit wastafel dengan bentuk permanen, ” katanya.
Mudah mudahan kerjasama kita dengan BRI tidak sebatas disini saja. Selain BRI kami juga berharap kepada bank lain yang ada di Kecamatan MMS agar ikut serta untuk berkontribusi dan membantu peningkatan infrastruktur pasar dan ekonomi masyarakat UMKM nantinya,” harapnya.
Bendahara pasar mengatakan, jika BRI telah menawarkan untuk menaruh BRI link di pasar Pulai Payung dan menjadi program desa dan yang akan dikelola oleh Bumdes. Dengan harapan nantinya dapat peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja bisa terlaksana dengan baik apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini ekonomi masyarakat UMKM sangat terdampak.
“Selain kepada pihak BRI kita juga menyampaikan terima kasih kepada media yang mempublikasikan informasi ini. Mudah-mudahan melalui informasi media, masyarakat membaca dan mendengar harapan kami ini dan kedepan kerjasama bisa berkelanjutan.
“Sehingga dengan adanya kerjasama yang baik, Pasar Pulai Payung yang merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Kab. Mukomuko ini bisa berkembang lebih maju,” urainya.
Ia mengakui, sebelum adanya wastafel tersebut pihaknya sudah menyediakan tempat air untuk cuci tangan guna antisifasi penularan Virus Corona di pasar Pulai Payung, namun tempat cuci tangannya di taruh di dalam ember dan derigen.
Sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, selain kita menyediakan alat cuci tangan dan masker, juga melakukan himbauan setiap hari Minggu. Kita bekerja sama dengan Tripika, Polsek, Koramil dan Camat,” pungkasnya. ( Sinema Laia )
