Teminabuan (Kabar Nusantara) – David Larumunde, perwakilan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dalam kegiatan Pelatihan Aneka Olahan Pangan Sagu, menyatakan. Acara ini terlaksana berkat kerjasama antara BRIN dan Komisi VII DPR RI atas inisiatif dari Rico Sia. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberi manfaat, 24/07/23.
Dia mengharapkan agar acara ini memberikan inovasi dan pengetahuan bagi semua peserta yang hadir dalam acara pelatihan Brin yang berlangsung di Aula Soroti Koramil Teminabuan,
Kegiatan diawali oleh Emi Sonia Fransiska, M.I.Kom, selaku Tenaga Ahli Rico Sia dan Kepala Distrik Teminabuan, serta Dandramil 1807-01 Teminabuan, mendampingi 200 peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dilanjutkan sambutan Kepala Distrik Teminabuan Joas Saflembolo, S.H dia mengucapkan salam kepada para tamu undangan. Joss merasa senang dan bersyukur karena kegiatan pelatihan ini dihadiri lebih dari 200 peserta.
“Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi Badan Riset dan inovasi Nasional dan DPR RI, atas pokok pikiran dari Rico Sia sebagai anggota DPR RI yang mewakili Provinsi Papua Barat,” terang Joss Saflembolo.
Dia mengapresiasi kekayaan Kabupaten Sorong Selatan yang kaya akan sumber daya alam, terutama sagu. Harapanya agar kegiatan pelatihan ini membantu masyarakat untuk mengembangkan ekonomi dan berinovasi, menekankan pentingnya inovasi di Papua untuk bersaing dengan daerah-daerah lain yang telah sukses memanfaatkan potensi SDA lokal.
Joas menggambarkan potensi sagu di Sorsel sebagai sumber kelangsungan hidup dan berbagai olahan seperti kue. Diapun mengapresiasi perhatian DPR RI terhadap Sorong Selatan dan berharap dapat terus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah.
Kepala Distrik Teminabuan juga menyampaikan terima kasih kepada Rico Sia Komisi VII DPR.RI atas bantuan yang telah diberikan kepada pembangunan kemajuan ekonomi warga masyarakat Kabupaten Sorong Selatan sejak tahun 2021.
“Saya berharap agar peserta mau bertanya kepada narasumber yaitu tenaga ahli terkait pengolahan sagu agar tidak hanya dimanfaatkan sebagai papeda tetapi juga sebagai bahan baku kue dan lainnya,” harapnya
Sementara itu Yudha Thesia mewakili Rico Sia memberikan sambutan serta membuka acara Pelatihan tersebut atas nama Rico Sia,
“Saya minta maaf karena Bapak,Rico Sia tidak dapat hadir karena sedang dalam perawatan, dan berterima kasih atas antusiasme peserta disini, saya mohon agar semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan tertib, sehingga dapat memahami dengan baik,” terangnya.
Agar semua ilmu dari pelatihan ini dapat berguna dimasa depan dengan konsep dan produk yang berbeda, apalagi dalam kegiatan ini lebih antusias karena jumlah peserta kali ini lebih banyak dari tahun 2021.
Pembukaan acara kegiatan pelatihan BRIN diikuti 200 peserta dilanjutkan dengan doa.dan sesi foto bersama selanjutnya peserta dapat menyaksikan Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M. Si. memaparkan materi tentang pengetahuan dan pengolahan aneka makanan dari bagan sagu.
Antara lain tutorial pembuatan mie sagu ditayangkan, kemudian dilakukan praktek memasak olahan sagu dengan sesi tanya-jawab. Kegiatan pelatihan aneka olahan pangan sagu oleh BRIN selesai dengan aman dan lancar. (Nikodemus Marten)