Jakarta (Kabar-nusantara.com) – Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj menyebut
pintu masuk terorisme dan paham radikalisme adalah ajaran Wahabi dan Salafi
sehingga harus dibasmi. Bagi PKS, radikalisme dan terorisme punya
akar masalah yang berbeda dari pendapat Said Aqil.
Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf saat dihubungi,
Selasa (30/3/2021), awalnya mengatakan tidak bisa mengomentari secara langsung
pernyataan Said Aqil. Namun dia punya pandangan tersendiri soal radikalisme dan
terorisme. Dilansir dari laman news.detik.com, Selasa (30/03/21)
“Dalam kaitannya, terorisme dan radikalisme
menurut saya pemicu terbesarnya itu adalah ketidakadilan dalam kehidupan, dalam
kesejahteraan dan kesenjangan dalam mengakses kesempatan,” ucap anggota
Komisi VIII DPR itu.
Bukhori menyebutkan, kesejahteraan yang merata bakal mengurangi
radikalisme dan terorisme. Dia juga berbicara soal akses kesempatan yang
seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Jika kesejahteraan telah merata, akses untuk kesempatan
terbuka secara adil, saya yakin, hakulyakin, akan sangat mengurangi tindakan
radikalisme dan terorisme,” sambungnya.
Bukhori
menyebut seharusnya perspektif yang dikembangkan adalah kerukunan, kerahiman
dan persaudaraan sesama umat dan sesama anak bangsa, bukan permusuhan dan
kebencian. Jika ada perbedaan, katanya, itu wajar dan bisa dicari solusinya.
“Dalam hal ada perbedaan pandangan, itu wajar sebagai umat
manusia, karena Allah memang ciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda suku,
agama, pikiran, dan pandangan, yang penting kita saling mencari titik
temu,” tuturnya.
Sebelumnya Said Aqil menyampaikan strategi untuk menghabisi
jaringan terorisme. Said Aqil menyebut memberantas jaringan terorisme dilakukan
dari benihnya atau pintu masuknya ajaran ekstremisme, yaitu ajaran Wahabi.
“Ini artinya, kalau kita benar-benar sepakat, benar-benar
kita satu barisan ingin menghabisi jaringan terorisme, benihnya dong yang harus
dihadapi. Benihnya, pintu masuknya yang harus kita habisi. Apa? Wahabi, ajaran
Wahabi itu adalah pintu masuk terorisme,” kata Said Aqil dalam webinar
‘Mencegah Radikalisme dan Terorisme untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial’ yang
disiarkan di YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5513812/bagi-pks-bukan-wahabi-salafi-pintu-terorisme-tapi-ketidakadilan?tag_from=news_mostcomment