Pindahan Baru (Kabar Nusantara) – Camat Beruntung Baru, Wahidin Noor, M.P.d mengatakan antusiasme masyarakat pada pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan hari ini cukup tinggi, Rabu (14/02/2024).
Masyarakat terlihat sangat antusias berdatangan menuju TPS untuk melakukan pencoblosan, sebagaimana terpantau di Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami memantau mulai dari Kantor Kecamatan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa Dessa. partisipasi masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang antri untuk melaksanakan kegiatan pencoblosan,” tutur Wahidin.
“Semoga partisipasi masyarakat tersebut pada akhirnya bisa melebihi 75% atau sampai 80% ke atas,” tambahnya.
Wahidin menyebut kini masyarakat sudah berperan penting dalam berpartisipasi menyumbangkan suaranya demi kemajuan pembangunan lebih baik, dengan memilih wakil-wakil mereka baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat pusat .
Dia mengatakan sebelumnya sudah memantau kesiapan Pemilu mulai dari pendistribusian logistik hingga hari H pencoblosan berjalan dengan lancar, dan bekerjasama dengan pihak keamanan, TNI, Polri, serta seluruh instansi terkait.
“Alhamdulillah kami sangat solid, ini sebuah nilai plus bagi kami, untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,” katanya.
Adapun untuk jumlah pemilih di Kecamatan Beruntung Baru, Wahidin menyebut kurang lebih sebanyak 10 ribu pemilih dengan jumlah 47 TPS yang tersebar di 12 Desa.
Sementara itu Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pindahan Baru, Zuhdani mengatakan alhamdulillah semua persiapan dan tahapan-tahapan pemilu berjalan dengan lancar sampai pencoblosan hari ini, dan antusias masyarakat cukup bagus yang datang.
Di Desa Pindahan Baru sendiri memiliki 4 TPS berlokasi di 5 RT dengan jumlah pemilih sebanyak 840 orang.
Saat dihubungi wartawan tokoh masyarakat Desa Pindahan Baru, H. M. Amala Fathallah berharap kepada pemimpin yang terpilih nantinya dapat memajukan bangsa Indonesia guna terciptan keadilan masyarakat sesuai dengan perumusan pancasila.
“Karena kita sudah mengikuti pemilu ini dari zaman orde baru, orde reformasi (sampai saat ini), dan kelihatannya hari ini sudah terlihat bagus, berkualitas, dan partisipasi masyarakat cukup tinggi, serta masih dalam keadaan aman, sesuai yang diharapkan banyak orang,” tuturnya. (Yunita Rahmayani)