![]() |
Kepala SMA N 1 Insana |
Kefamenanu (Kabar-nusantara) – Pengumuman kelulusan SMA/SMK se – Provinsi Nusa Tenggar Timur resmi dilaksanakan serentak pada Jumat (5/5/2023).
Ada hal yang unik terjadi di SMA Negeri 1 Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, dimana sejumlah 113 siswa yang hadir untuk pengumuman hasil kelulusan diwajibakan mengenakan busana tradisional.
Kepala SMA N 1 Insana, Yohanes Don Bosco yang ditemui di ruang kerjanya usai mengumumkan hasil kelulusan siswa/inya menjelaskan bahwa, kewajiban mengenakan pakaian daerah pada saat pengumuman kelulusan, merupakan upaya dari sekolah untuk menanamkan rasa cinta kepada kebudayaan daerah bagi anak didiknya.
Yohanes menjelaskan bahwa dengan mengenakan pakaian daerah pada saat pengumuman kelulusan, dapat meminimalisir aksi coret – coret baju seragam saat pengumuman kelulusan seperti yang sudah sering terjadi.
“Hari ini semua SMA/SMK di Provinsi NTT serentak melakukan pengumuman kelulusan bagi siswa yang sudah menyelesaikan ujian akhir, dan SMA N 1 Insana 113 siswanya, semua dianyatakan lulus,” jelasnya.
Dalam seremonial pengumuman kelulusan ini 113 siswa diharuskan mengenakan pakaian adat, dan didampingi orang tua mereka.
“Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan rasa kecintaan anak – anak kepada budaya daerahnya. Dengan pakaian adat begini tidak mungkin mereka bereforia berlebihan seperti biasanya terjadi coret- coret baju,” terang Yohanes.
Pantauan awak media pengumuman kelulusan siswa SMAN 1 Insana berjalan lancar, semua siswaa mengenakan pakaian adat didampingi orang tuanya. Didampingi pula semua dewan guru, perwakilan Komite Sekolah serta para pegawai.
Terakhir dilaksanakan penyerahan secara simbolik anak – anak yang telah dinyatakan lulus itu oleh Kepala sekolah kepada wakil komite sekolah sebagai perwakilan orang tua. (remi)