Da’i-da’iyah LDII Ikuti Program Penguatan Kompetensi Dakwah yang Handal

 

Surakarta (kabar-nusantara.com) | Ratusan Da’i-da’iyah di Surakarta mengikuti Penguatan Kompetensi Da’i-da’iyah Muda Surakarta yang di selenggarakan oleh bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Kota Surakarta di Red Chilles Hotel. Jl. A. Yani No.286, Manahan,. Banjarsari, Surakarta, Sabtu, 10 /09/2022

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kota Surakarta, tamu undangan dari FKUB (forum kerukunan umat beragama) DKM (dewan kehormatan masjid), MTA, Muhammadiyah, NU, Da’i-da’iyah dari Pondok Pesantren binaan LDII sekitar 200 personil. 

Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kota Surakarta, peserta ini besok yang akan meneruskan kepemimpinan yang menjadi ujung tombak dan ujung tombok. 

“Program LDII bagus bisa bekerja sama dengan Dinas terkait untuk memberikan pelatihan UMKM dari pemerintah untuk meningkatkan keahlian tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. 

“Da’i-da’iyah LDII mohon di tekankan untuk selalu ajur ajer seperti yang di sampaikan mas Zaen tadi menyampaikan dengan pahit madu, dan di tekankan untuk menumbuhkan ekonomi rakyat dengan pelatihan UMKM pemerintah siap memfasilitasi,”  tuturnya

Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Kota Surakarta M. Zaen menyampaikan tujuan kegiatan Penguatan Kompetensi Da’i-da’iyah berdakwah yang menyejukkan untuk Kota Solo yang Damai, Nyaman, dan Tentram. Mentaati peraturan Pemerintah yang syarat yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

“Da’i-da’iyah mendidik generasi dengan Tri sukses yaitu Mandiri, Berilmu, dan Beraklakul karimah, program LDII ini mendukung program pemerintah, mandiri dengan memberikan pelatihan UMKM, berilmu qur’an dan hadits juga pelatihan ketrampilan, beraklakul karimah dididik di bina sejak kecil tentang budi pekerti.” jelasnya

Da’i-da’iyah  dilatih menyampaikan dengan pahit madu yaitu tidak menyinggung kanan kiri, menghormati semua golongan, agama dan etnis menciptakan suasana yg sejuk damai rukun dan harmonis. 

“Kalau di lingkungan keluarga nyaman tentram harmonis tentunya akan krasan jenak di rumah tidak mencari kesenangan di luar rumah, semua permasalahan bisa di pecahkan di rumah tidak mencari pelampiasan yg negatif,” pungkasnya. (ghoni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *