Jakarta (Kabar Nusantara) – Karyawan koperasi angkutan Jakarta (Kopaja) Transjakarta melakukan aksi demo di Balaikota DKI Jakarta. Mereka minta Pj. Gubernur Heru Budi menjembatani dengan manajemen Transjakarta, Senin 17 April 2023.
Pasalnya selama ini mereka dirumahkan tanpa kepastian kapan dipekerjakan kembali, serta gaji dan BPJS selama 4 bulan belum dibayarkan oleh manajemen kopaja.
Aksi demo dimulai pukul 10:00 wib, di ikuti ratusan karyawan Kopaja Transjakarta, tampak massa aksi karyawan mengunakan atribut seragam kerja berwarna biru.
Riddamor, dalam orasinya meminta kepada Heru Budi untuk menjembatani persoalan mereka dengan pihak manajemen Kopaja. Sebab ketika mereka pasca berakhir kontrak antara PT Transjakarta dengan Kopaja, mereka dirumahkan sementara oleh manajemen dengan dalih setelah ada bus baru, maka mereka akan dipekerjakan kembali.
Dan selama dirumahkan hak-hak mereka akan diterima seperti biasa. Namun disayangkan ketika mereka dirumahkan, manajemen Kopaja hanya memberikan gaji di awal bulan November 2022 dan setelah itu mereka tidak mendapatkan hak mereka seperti yang dijanjikan manajemen Kopaja.
Oleh sebab itu mereka meminta gubernur untuk memanggil manajemen Kopaja untuk segera membayar hak-hak mereka selama dirumahkan. Sebab status kerja mereka sampai saat ini masih aktif dan belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Setelah melakukan aksi kurang lebih 5 jam di depan Balaikota, perwakilan aksi diterima oleh pihak Pemda DKI untuk melakukan audensi. Setelah selesai audensi masa aksi karyawan Kopaja Transjakarta ini membubarkan diri secara teratur. (Jansen)