Jakarta (kabar-nusantara.com)
– Studi terbaru menemukan diet terbaik untuk kesehatan otak. Diet ini mencakup
pola makan sehari-hari yang dijalani seseorang. Studi yang dipublikasikan di British Journal of Noutrition ini menganalisis lebih dari 900 orang dewasa yang mengalami penurunan kognitif atau fungsi otak. Dilansir dari laman CNN
Indonesia.com, Rabu (5/1/2022)
Studi
dilakukan selama sekitar 3 tahun. Peneliti menilai pola makan yang dijalani setiap orang. Peneliti lalu
membandingkannya dengan kesehatan kognitif terkait memori, bahasa, dan visual. Hasilnya, peneliti mendapati orang yang menjalani prinsip diet Mediterania
mengalami penurunan fungsi kognitif yang jauh lebih lambat.
Peneliti pun
menyimpulkan bahwa diet Mediterania merupakan diet terbaik untuk otak. Diet Mediterania adalah diet yang diadaptasi dari pola makan orang-orang yang
tinggal di kawasan Mediterania.
Diet ini
menekankan pada banyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan minyak
zaitun. Protein didapat dari ikan, daging unggas, susu rendah lemak, dan
sedikit daging. Peneliti menemukan orang yang patuh menjalani diet Mediterania dikaitkan dengan
penurunan fungsi kognitif lebih lambat hingga 7 persen.
Selain itu,
setiap tambahan konsumsi sayur per hari dikaitkan dengan penurunan 2,3 persen
lebih lambat setiap tahunnya.
“Hasil kami memberikan dukungan untuk gagasan bahwa diet Mediterania
mungkin memiliki peran protektif terhadap seluruh rangkaian penurunan kognitif,
mulai dari keluhan subjektif pertama,” tulis peneliti dikutip dari
Cambridge University Press.
Hasil temuan ini juga didukung oleh sejumlah studi lain yang menyebut diet
Mediterania baik untuk kesehatan. Dikutip dari
Eat This, studi sebelumnya menunjukkan diet Mediterania dikaitkan dengan
kemampuan berpikir yang lebih baik.
Studi lain
juga menemukan diet Mediterania dapat membuat otak enam tahun lebih muda.
Baca artikel CNN Indonesia “Diet Terbaik untuk Otak Menurut
Penelitian” selengkapnya di sini:
