Teminabuan (kabar-nusantara com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, terkait vaksinasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Teminabuan, melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan ini, mereka di wajibkan menandatangani surat pernyataan anak yang akan di vaksinasi, Rabu (27/10)
Beberapa orang tua siswa pada saat kegiatan sosialisi menanyakan vaksin bagi anaknya, namun setelah mendapat penjelasan wali murit sangat berterima kasih kepada Tim Covid-19 serta dokter yang memberikan pencerahan terkait vaksinasi bagi anak-anak mereka.
Saat ini mereka sudah memahami apa maksud dari vaksinasi tersebut, salah seorang wali murid menyampaikan “agar para tenaga medis Covid-19, sebelum melakukan vaksinasi kepada anak kami harus cek up kesehatannya terlebih dahulu, agar dapat di ketahui apakah anak kami dalam keadaan sehat atau tidak,” katanya.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Sorong Selatan Bidang Penanganan Covid 19 H. Pasaribu, yang merpakan bagian Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Sorong Selatan, menyampaikan kepada awak media bahwa, “kegiatan ini di peruntukkan bagi siswa yang harus di vaksinasi, Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo bahw, “Harus ada vaksinasi bagi para pelajar untuk di aktifkan kembali dalam proses belajar mengajar, dari hasil kajian LIPI banyak siswa yang tidak efektif,” katanya.
Karena siswa yang di berikan tugas tidak di kerjakan dan bahkan lebih banyak bermain, sehingga kegiatan aktifitas belajar mengajar siswa sudah tidak efektif lagi.
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali di lakukan di Sorong Selatan, karena perencanaan vaksinasi bagi seluruh siswa di Kabupaten Sorong Selatan dari kementrian pendidikan di sosialisasikan kepada Dinas Kesehatan untuk percepatan vaksinasi bagi siswa pada bulan September 2021,” jelasnya.
Mengenai setuju atau tidak anaknya di vaksinasi, oleh H. Pasaribu, bagian Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Sorong Selatan, dia menyampaikan bahwa itu semua kembali pada orang tua siswa, anaknya mau di vaksin atau tidak serta tidak ada pemaksaan.
“Namun pada ujungnya seluruh persyaratan siswa ke tingkat lanjutan akan mengarah pada persyaratan yaitu sertifikat vaksin,” ujarnya.
Harapan H. Pasaribu, agar semua siswa yang berada di Sorong Selatan, dapat di vaksinasi. Demi masa depan anak pada jenjang berikutnya, sehingga dalam melanjutkan pendidikannya tidak lagi terkendala oleh kesehatan dan sertifikat vaksin.
(KoNjOL PUTRAH qhololin)