Agamua (kabar-nusantara.com) – Dewan Pengurus Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) menggelar Konferda I di Agamua Papua Pegunungan, Kamis (21/09/2023)
GAMKI secara nasional mengusung tema Pulihkanlah bangsa kami Bdk. Mazmur 80 dan sub tema mewujudkan kepemimpinan pemuda kristen yang transformatif dan inovatif.
Didimus Yahuli, Ketua Asosiasi Bupati Se Pegunungan mengatakan, hari ini saya hadir membuka kegiatan, karena ingin banyak orang muda mempunyai masa depan yang lebih baik.
“Wadah GAMKI, organisasi seperti ini dimana pembinaan orang lebih tajam, kritis, kreatif dan inovatif. Untuk membangun dirinya sendiri, keluarga, suku, kaum dan bangsa kedepan,” katanya.
Yahuli menjelaskan jadi kita harus mempersiapkan generasi muda begitu, ini berada di ibukota Kab. Jayawijaya Prov. Papua Pegunungan, sehingga Gubernur dan jajarannya, wajib memberikan pembinaan dan pelatihan kepada generasi muda.
“Mereka ini dikatakan baik suatu saat bisa baik, mereka dikatakan rusak negara juga bisa pusing begitu. Jadi kita harus bina mereka, apa yang ada dalam pikiran dan pengalaman kita, sebagai modal untuk mereka pertumbuh,” jelasnya.
Yahuli menuturkan jadi Konferda I GAMKI ini, saya hadir dengan senang hati menyampaikan, beberapa hal penting untuk mereka, karena saya juga sudah lalui organisasi seperti ini.
“Pihaknya mengaku saya hadir sebagai Ketua Asosiasi bupati se-pegunungan, berarti 8 kabupaten sudah hadir, saya berharap DPD GAMKI Papua Pegunungan bisa membentuk DPC di 8 kabupaten,” tuturnya.
Dia menerangkan sehingga GAMKI bisa menjadi agen perubahan, pembangunan dan bermitra dengan pemerintah, untuk membina anak-anak muda di masa depan.
“Kalau di Kab. Yahukimo sudah lama terbentuk, bung Rumere sendiri sudah datang melantik, kabupaten lain bisa membentuk. Sehingga dia punya OKP sendiri untuk masuk di KNPI, orbitkan orang-orang hebat dari GAMKI ke DPR dan lembaga-lembaga lain,” jelasnya.
Yahuli mengatakan bisa menjadi KPU, Bawaslu dan profesi apa saja untuk merubah. Bukan untuk tinggal diam, lalu ribut kesana kemari dan kacau kesana kemari itu bukan anak GAMKI seperti itu.
Ditempat yang sama Alan C. Singkali, Sekretaris DPP GAMKI Pusat mengatakan, pada dasarnya kita berbahagia pelaksanaan Konferda I GAMKI Prov. Papua Pegunungan itu sudah bisa diselenggarakan.
“Sudah dibuka tadi oleh Didimus Yahuli, Ketua Asosiasi Bupati se-pegunungan dan seperti tadi kita sampaikan, di pembukaan kita jangan sampai berhenti disini saja,” katanya.
Alan menerangkan tetapi GAMKI harus perbuat menjadi berkat, untuk semua masyarakat, Gereja dan khususnya untuk anak-anak muda 8 Kab. kota di Papua Pegunungan
“PPD GAMKI pusat akan terus mensport dan mendukung hal-hal baik yang akan dilakukan oleh teman-teman GAMKI Papua Pegunungan,” terangnya.
Sementara itu, sambutan Jhon Richard Banua, Bupati Jayawijaya diwakili Lekius Jikwa Asisten II menyampaikan, sesuai dengan tema dan sub tema kegiatan yang mengharapkan ada pemulihan bagi bangsa ini.
“saya berharap agar GAMKI Prov. Papua Pegunungan bersatu padu, menggandeng seluruh pengurus GAMKI cabang di Papua Pegunungan, menjadi pemuda yang mampu membawa perubahan dan berdampak bagi generasi muda daerah ini,” katanya.
Dia menjelaskan melalui GAMKI anak-anak belajar menjadi pemimpin masa depan akan membawa perubahan, berinovasi dalam rangka mengendalikan dan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi kepada angkatan muda di Papua Pegunungan.
“Perilaku kejahatan seperti pelecehan seksual, narkoba, pencurian, marak terjadi pembunuhan dan meresahkan mayarakat. Dimana pelakunya sebagian besar itu anak-anak muda,” ungkapan.
Dia menuturkan kebanyakan dari mereka saat ini, hidup memikirkan diri sendiri, tidak mempedulikan sesama, keluarga sendiri dan hanya memberikan dampak negatif kepada lingkungan sekitar.
“Hal seperti ini perlu menjadi perhatian serius dari GAMKI, baik pengurus DPC maupun DPD Prov. Papua Pegunungan. Agar GAMKI benar-benar dapat memberikan perubahan positif bagi anak-anak muda,” tuturnya.
Dia menjelaskan dengan begitu, GAMKI membantu pemerintah dan gereja untuk merangkul serta memberikan pembinaan rohani, bagi anak-anak muda yang membutuhkan pelayanan seperti itu.
“Pemerintah dan gereja mungkin terbatas, sehingga GAMKI diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membawa kedamaian di tengah-tengah persoalan yang ada,“ jelasnya.
Ditempat yang sama Pontius Omoldoman, Ketua Caretaker DPD GAMKI Prov. Papua Pegunungan dalam sambutannya mengatakan, mempersiapkan konferda I GAMKI Papua Pegunungan, saya lakukan konsolidasi organisasi internal dan eksternal.
“Konsolidasi organisasi internal kepada 8 DPC GAMKI itu, dua DPC masih caretaker, dua DPC belum pelantikan dan empat DPC sudah definitif,” katanya.
Omoldoman menjelaskan kemudian konsolidasi organisasi eksternal saya lakukan itu, kepada Dandim 1702 Jayawijaya, Polres Jayawijaya dan mendaftarkan ke kesbangpol Prov. Papua Pegunungan.
Lebih jauh Omoldoman menjelaskan sehingga sudah menerima surat keterangan sebagai bukti keberadaan organisasi kemasyarakatan di Prov. Papua Pegunungan.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada sponsor dan dukungan dalam kerja-kerja mempersiapkan untuk memasuki Konferda I GAMKI Papua Pegunungan,” pungkasnya. (KBN-145)
