Foto : Suasana seru lomba Gerak jalan Poco-Poco oleh Desa Kaputusang Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. (Istimewa).
KABARNUSANTARA.COM, HALSEL – Masyarakat Desa Kaputusang, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), terlihat antusias mengikuti dan meramaikan semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80. Kegiatan itu digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) bersama dengan dewan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 128 Halsel, yang dimulai dari 15-16 Agustus 2025.
Berdasarkan dengan pantauan awak media ini, mulai dari orang tua sampai dengan anak-anak terlihat ikut terlibat dalam kegiatan semarak HUT RI tersebut, khususnya mata lomba untuk kategori umum seperti gerak jalan Poco-Poco. Hal ini menunjukkan semangat yang berkobar dari warga desa Kaputusang dalam menyambut hari bersejarah di bangsa ini.
Ketua Panitia Pelaksana Semarak HUT RI ke-80 desa Kaputusang, Melinda Tabem, saat diwawancarai, dia mengatakan bahwa antusias warga dalam mengikuti sejumlah kegiatan yang digelar oleh pihaknya, merupakan sebuah spirit yang menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk terus mengobarkan semangat kemerdekaan ditengah zaman yang semakin modern ini.
“Jangan redupkan semangat kemerdekaan, karena dengan demikian kita akan selalu mengingat semangat para pejuang yang rela berkorban demi bangsa ini. Zaman sudah semakin modern, mari kita terus tingkatkan rasa persaudaraan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana amanat para pendahulu, untuk bangsa ini terus kuat dan jaya”, ucap Melinda, disela-sela kegiatan semarak HUT RI, Sabtu (15/8).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kaputusang, Milka Dadana, mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjadikan rangkaian kegiatan dalam semarak kemerdekaan tersebut sebagai ajang silahturahmi untuk meningkatkan kesamaan berpikir demi mendorong kemajuan bangsa, khususnya bagi desa Kaputusang.
“Semoga melalui momentum ini, kita dapat menyatukan persepsi dalam mewujudkan desa Kaputusang yang unggul. Kegiatan semacam ini baru pertama digelar, karenanya menjadi harapan ini dapat merangsang kita terlebih khusus generasi desa ini untuk tetap memberikan kontribusi pikiran dan tenaga demi kemajuan bersama”, tandas Milka. (Red/KN).