Bima ( Kabar-nusantara.com.) Gerakan Pemuda Dan Mahasiswa Desa Rade (GEMPA) Melakaukan penutupan jalan menuntut terkait kekeringan yang di alami oleh masyrakat Desa Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Nusa Tenggar Barat, Rabu (05/5/21)
Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Desa Rade (GEMPA) menuntut Pemerintah Camat Madapangga untuk mengatasi kekeringan yang di alami oleh masyarakat desa Rade agar Camat Madapangga melihat dan mengatasi dengan cepat kekeringan yang melanda Desa Rade.
Dalam pantauan awak media dalam penyampain aspirasi dari beberapa aksi bahwa warga Desa Rade telah mengalami kekeringan selama 18 Tahun, tidak ada upaya dan niat baik dari pemerintah Camat Madapangga dan pemerintah Kabupaten Bima
Dalam orasi ilmiahnya kata. M. Danial, korlap aksi. Masa aksi bernilai pemerintah camat Madapangga dan pemerintah Kabupaten Bima di nilai telah tutup mata melihat dan mendengar keluhan masyarakat Desa Rade selama 18 tahun, waktu yang cukup lama kami masyarakat mengalami derita kekeringan air bersih,” imbuh korlap.
Massa aksi meminta tanggapan dan membuat perjanjian yang di tanda tangani di atas matrei 6000, terhadap Muhammad Saleh selaku Camat Madapangga dan di saksikan oleh beberapa muspika dari TNI dan Polri Kabupaten Bima.
Muhammad Saleh menyampaikan kepada massa aksi sebelum melakukan penandatanganan surat perjanjian tersebut, sebenarnya pemerintah camat Madapangga dan pemda daerah bersama muspika telah melakukan upaya memperbaiki saluran pipa PDAM yang tersumbat karena terhalang oleh akar pohon sehingga air tidak bisa mengalir menuju Desa Rade,” kata muhammad Saleh.
Ia mengajak massa aksi agar membantu pemerintah Camat Madapangga bersama muspika, agar bersam-sama melakukan gotong royong untuk mengeluarkan akar pohon yang masuk dalam pipa supaya air bisa mengalir dengan normal menuju desa Rade sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih lagi,” harapanya. (Reporter Sy)