Wamena (Kabar Nusantara) – Gerakan mahasiswa kiristen Indonesia (gmki) mengangkat bicara terkait korban anak PJ gubernur Papua pentungan Nokolaus kondomo termasuk kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, Selasa 31 Mei 2023
Menurut Yemiles Yohame Gerakan mahasiswa kiristen Indonesia (GMKI) Cabang Wamena menegaskan Ahmad Nasir (22), warga Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian ABK, putri Pj. Gubernur Papua Pegunungan, maka pemeriksaan harus lebih mendalam.
“Dan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di negara ini,” ungkapnya.
Selain itu tersangka mencekoki korban minuman keras hingga tewas, tersangka juga mengaku telah menyetubuhi siswi SMA Negeri 2 Semarang tersebut.
“Pemeriksan harus lebih mendalami lagi, kami keluarga Papua merasa sangat ngeri merasakan perlakuan terburuk ini kepada saudara kami disana,” terangnya.
Ada beberapa dugan-dugan kami terhadap pelaku mulai dari persiapan kos, persiapan minuman bahkan tanggal masuknya di kos-kosanya itu dalam waktu yang tidak lama.
Kemungginaan besar ada oknum- oknum yang bermain atas kasus pecekhan yang dilakukan AN Ini ada yang membuat sitingan atas kejadian ini atuakah saudara AN sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti ini.
Maka harus dicek sebaik mungkin hasil pemeriksaan bidang kesehatan yang menangani pada saat di Rumah Sakit, menangani atas kejadian itu, apakah satu oknum itu saja ataukah ada selain dari dia.
“Kami berharap Aparat menyeliki lebih mendalam, Alinsia Bokman Kondomo (16) ditemukan tewas di sebuah kos Semarang, Kamis (18/5/2023). Itu waktu yang tidak lama bertemu hanya dalam beberapa hari. Diduga ada yang di rahasiakan oleh pelaku, maka harus dipertanyakan lebih mendalam oleh penegak hukum.
“Pesan kami kepada pihak Kepolisian, Jaksa, bakan di Pengadilan, tuntaskan masalah ini dengan baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku di negara indonesia. (Piniet bahabol)