Manggarai Timur, NTT (Kabar-nusantara.com) – Guru dan Siswa Sekolah Dasar Katolik (SDK) di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar simulasi ujian di alam bebas. Kegiatan ini sebagai persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) bagi siswa kelas VI, Kamis (25/03/2021).
Keterbatasan jaringan internet membuat sejumlah guru dan siswa harus rela meninggalkan ruang kelas demi mendapatkan lokasi yang tepat untuk mengakses internet.
Kepala sekolah Sefni Nursianto kepada Kabar-Nusantara.com, mengatakan kekurangan dan keterbatsan fasilitas tidak mengurangi semangat kami untuk terus mewujudkan kerinduan anak-anak untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang sedang berkembang pesat.
“ Kondisi serba kekurangan bukan menjadi alasan bagi kami untuk tidak merespon program pemerintah pusat. Rasa Ingin tahu siswa akan kemajuan teknologi harus kita wujudkan meski dengan hal yang sederhana. Hari ini baru saya sadar betapa siswa-siswi di sekolah kami ini begitu semangat mengikuti uji coba ini.” Kata Sefni melalui akun facebook miliknya, Kamis (25/03/2021).
Lebih lanjut Sefni mengungkapkan anak-anak NTT juga memiliki semangat yang sama seperti anak-anak di pulau Jawa dan Sumatra, namun semangat itu terhambat karena keterbatsan fasilitas.
“Anak-anak NTT juga memiliki semangat dan kerinduan yang besar akan sebuah perubahan untuk mendapatkan layanan fasilitas yang layak, terutama ketersediaan jaringan internet sebagaimana yang dialami oleh anak-anak di Pulau Jawa dan Sumatra.”
Sefni meminta kepada pemerintah untuk merespon persoalan ini, membangun infrastruktur layanan internet yang layak sampai ke pelosok desa agar menunjang proses pembelajaran berbasis IT.
“ Kami berharap kepada pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk merespon persolan yang kami hadapi, menyediakan fasilitas internet yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran.” ungkap Sefni. (Gres Ambot)