Soppeng (Kabar-nusantara.com) – Usai mengikuti pelantikan kemarin di Makassar, Bupati Soppeng dan Wakil serta Ketua Penggerak PKK Hj Nurjannah tiba kembali di Soppeng. Suasana haru dan bahagia terlihat dalam acara penjemputan Bupati Soppeng yang berlangsung di Rumah Jabatan Jl. Pengayoman Kota Watan Soppeng, di Makassar, Jum at (26/02/2021)
Usai pelantikan Bupati Soppeng dan Wakil serta Ketua Penggerak PKK Hj Nurjannah,SE tiba kembali di Soppeng dan disambut dengan tarian Mappa Kuru’Sumange, Sabtu, (27/2/2021) Penyambutan AKAR – LHD dari agronim Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide yang diiringan dengan irama gendang adat bugis, suara seruling yang mengiang syahdu.
Serta tarian Mappakuru Sumange (tarian memberikan semangat) menciptakan suara haru, sedih bercampur bahagia atas kemenangan yang diperoleh kedua pasangan pemenang Pilkada Soppeng pada Desember 2020 lalu.
Dalam sambutannya Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak,SE tidak menyinggung soal kemenangan Pilkada bersama Lutfi Halide, ia hanya mengatakan bahwa, setelah kami bersama Lutfi Halide menerima amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 – 2026 tentu banyak hal yang akan kami lakukan.
“Namun, sehebat apapun kami, tanpa dukungan semua pihak tentu tidak akan mungkin tercapai apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Soppeng,” ujar Bupati Soppeng.
Visi dan Misi yang telah kami sampaikan merupakan komitmen dan akan menjadi pertanggung jawaban kami kelak. Disisi lain saat sekarang ini, kita telah menjalani cobaan dan tantangan yang luar biasa. Kita diperhadapkan dengan sesuatu yang sulit kita hadapi yaitu Pandemi Covid-19
Meski demikian, kata Bupati, kami tidak akan lemah dimata masyarakat, kami akan menghadapi kondisi apapun karena bagi kami bersama Wakil Bupati, keselamatan masyarakat diatas dari segala-galanya.
“Kami bersama Satgas Covid-19 berusaha bagaimana menjaga masyarakat Soppeng, dan yakinlah bahwa apa yang kami lakukan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, kami ingatkan kepada seluruh masyarakat, sudah setahun kita bekerja tanpa pamrih mengorbankan segala galanya yang kita miliki, saya minta kesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok karena yang kita hadapi adalah sesuatu yang berat, yang mana disisi ekonomi juga kita harus jaga.
“Olehnya itu, disituasi seperti ini marilah kita saling bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Soppeng yang kita cintai ini. Disituasi seperti ini tentu berat untuk kita maksimalkan, tapi apapun itu, kami akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Soppeng,” sambungnya.
Jika ada sesuatu yang perlu dibicarakan, kata Andi Kaswadi, mari kita duduk bersama membicarakan dengan baik. Bukan diselesaikan dipinggir jalan, karena kita orang Soppeng punya budaya tinggi, ‘Sipakatau, Sipakalebbi’. Bukan orang Soppeng yang suka berteriak dijalan, orang Soppeng adalah orang ramah dan berpendidikan.
“Loki mai to sitiroang deceng, tessi tiroang Ja, Loki mai to sirui mengre tessi rui no, itu adalah pesan orang tua kita yang merupakan warisan murni budaya orang Soppeng,” pungkasnya. ( WYH )