Nunukan (kabar-nusantara.com) – Ikatan Intelektual Dayak Agabag melakukan rapat koordinasi kedua bertempat di Balai Desa Saludan kelompok Lokasi, Kecamatan Lumbis, dihadiri para intelektual Dayak Agabag dan para pemangkuan Adat wilayah Agabag. Sabtu 25/6/22
Rano Yosep, S.IP sekretaris umum formatur dalam keterangan tertulisnya mengatakan, setiap koordinator wilayah Adat besar (Kecamatan) harus menginventarisasi jumlah sarjana diwilayahnya masing-masing, dan total keseluruhan ada 745 sarjana di tujuh wilayah adat besar Dayak Agabag.
“Para Intelektual Dayak Agabag bertemu dan menyelaraskan pikiran untuk Dayak Agabag maju dan beradab, sehingga kita inventarisasi jumlah sarjana, baik D3,D4, S1,S2 dan S3, maupun yang menjadi abdi negara seperti TNI dan Polri, diharapkan semua terlibat proaktif mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat Adat,” terang Rano.
Sehingga pada Rakor kedua ini fokus kita pada, persiapan pembahasan Ilau Dayak Agabag ke-IX di Lumbis Ogong. Masalah tanah Adat, perkawinan Adat, pendidikan, kesehatan, ekonomi, kebudayaan, pemerintahan, pembangunan, politik, kelembagaan Adat, teknologi dan informasi. Inilah yang dibahas pada acara Ilau Adat Dayak Agabag, bulan Juli nanti, tutup Rano.(Roni Duman)