Jakarta (kabar-nusantara.com) – Invasi skala penuh yang dilancarkan Rusia ke Ukraina dapat memicu konflik
besar yang menyaingi Perang Dunia II. Hal tersebut disampaikan
Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Laksamana Tony Radakin dalam pidatonya pada
Rabu (8/12/2021). Dilansir dari kompas.com(9/12/2021)
/
“Signifikansi skenario
terburuk dalam invasi penuh ke Ukraina adalah skala besar di Eropa sejak Perang
Dunia II,” kata Radakin.
Mengacu pada tantangan China, Rusia, Iran, dan
Korea Utara, Radakin menekankan bahwa lanskap keamanan saat ini lebih kompleks
dan berbahaya dibandingkan 30 tahun terakhir. Dia menuturkan, krisis
yang disebabkan oleh pengerahan 90.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina
sangat mengkhawatirkan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro
Kuleba mengatakan kepada Sky News bahwa akan ada banyak tentara Rusia yang
tewas jika Presiden Rusia Vladimir Putin nekat menyerang negaranya. “Mereka
(sekutu) dapat menyerang secara ekonomi.
Kami akan bertempur di
lapangan. Saya minta maaf, tetapi akan ada banyak tentara Rusia yang tewas, dan
kami berharap Presiden Putin tidak menginginkan itu terjadi,” tutur Kuleba.
Kuleba menambahkan,
negaranya telah bekerja sama dengan para sekutunya untuk mencegah Moskwa
menyerang Ukraina. Meski demikian, dia menggarisbawahi bahwa tentara Ukraina
akan mampu mempertahankan tanah air mereka jika ada invasi. Baru-baru ini, Rusia
dilaporkan mengerahkan puluhan ribu tentaranya di dekat perbatasan Ukraina.
Langkah itu telah memicu kekhawatiran Barat bahwa
Rusia mungkin melancarkan agresi militer. Menurut pejabat Ukraina, Moskwa dapat
memicu eskalasi skala besar pada Januari. Pada 2014, Rusia dituding mulai mendukung pasukan
separatis di Ukraina timur melawan pemerintah pusat. Dukungan tersebut
dipertahankan selama tujuh tahun terakhir.
Uni Eropa sendiri telah
menerapkan langkah-langkah pembatasan dalam menanggapi krisis Ukraina sejak
2014. Saat ini, sebanyak 185 orang dan 48 entitas masuk dalam daftar hitam atau
blacklist Uni Eropa karena melanggar integritas dan kedaulatan teritorial
Ukraina.
Uni Eropa juga menerapkan
berbagai sanksi karena Moskwa karena enggan menerapkan Protokol Minsk 2014
sepenuhnya yang dimaksudkan untuk membangun perdamaian di Ukraina timur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Invasi Rusia ke Ukraina
Bisa Picu Konflik Besar Saingi Perang Dunia II”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/