banner 728x250

Istri Guru Mas’ud Meninggal Dunia

banner 120x600
banner 468x60

 

Foto. Rahmad Mas’ud saat menghadiri pemakaman Hj Kustaniah

banner 325x300

Kabar-nusantara.com, Balikpapan – Suasana duka menyelimuti keluarga besar KH Syekh Mas’ud Husain Al-Hasani yang akrab disapa Guru Mas’ud atas meninggalnya istri beliau Hj Kustaniah pada (3/10) lewat perantara sakit. 

Pelayat pun berduyun-duyun datang memenuhi rumah duka yang datang dari kota Balikpapan maupun dari luar kota untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhumah. 

Pemakaman yang dilaksanakan di dekat rumah, sempat tertunda untuk menunggu kehadiran calon Walikota Balikpapan H Rahmad Mas”ud, SE, ME. 

“kita masih menunggu anak angkat kami yang sebentar lagi sampai, ” kata Guru Mas’ud yang juga ulama kharismatik Kalimantan ini saat memberikan pemberitahuan kepada pelayat. 

Tak lama,  H. Rahmad Mas’ud yang merupakan anak angkat beliau pun sampai di lokasi dan upacara pemakaman pun segera dilaksanakan. 

“Assalamualaikum abah, mohon maaf terlambat, semoga ibu khusnul khatimah, ” kata Rahmad sambil membungkuk mencium tangan Guru Mas’ud dengan penuh takzim. 

syurgany

Setelah dilaksanakan sholat jenazah maka acara pemakaman pun segera dilaksankan.  Rahmad yang duduk di samping jenazah dengan cepat mengangkat jenazah Hj Kustaniah dengan dibantu oleh Thohari Aziz dan kerabat Guru Mas’ud menuju makam yang sudah disiapkan oleh keluarga almarhumah. 

Rahmad dan lainnya mengangkat jenazah sampai di atas liang lahat untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman dengan penuh hikmat. Isak tangis dan wajah duka pun mengiringi suasana pemakaman. 

“Mewakili pihak keluarga,  kami memintakan maaf kalau ada kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dari almarhumah, ” ujar Rahmad saat menyampaikan sambutannya di depan semua pelayat. 

Rahmad pun juga mengajak para pelayat untuk mendoakan almarhumah sehingga seluruh amal ibadahnya bisa diterima disisi Allah SWT dan dimasukkan ke dalam syurganya. 

Semenatara itu pelayat pun terus berdatangan ke rumah duka tanpa henti, meskipun pemakaman sudah dilaksanakan, untuk menyampaikan doa dan duka cita kepada almarhumah yang selama hidupnya dikenal dermawan dan banyak membantu orang yang susah.(are)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *