banner 728x250

Jantung Berhenti Berdetak Saat Kita Bersin, Benarkah..?

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com) – Beberapa pandangan menyatakan, Jantung berhenti berdetak selama beberapa detik ketika kita bersin, ini mitos
ataukah fakta?  
Bersin sendiri adalah
mekanisme tubuh untuk mengusir partikel debu, kotoran dan serbuk sari tanaman
yang masuk ke dalam saluran pernapasan kita. Dilansir dari laman kompas.com
(28/11/2021)


Saat kita bersin akan ada
beberapa reaksi tubuh yang bekerja. Mata kita akan terpejam dan detak jantung
seakan melompat.  
Beberapa orang meyakini lonjakan
detak jantung itu terjadi akibat jantung sempat berhenti detaknya selama
beberapa detik ketika kita tengah bersin. Benarkah itu yang terjadi?




Yang terjadi pada tubuh
ketika bersin melansir dari Healhtline, jantung yang berhenti berdetak
selama bersin adalah mitos semata.  
Sinyal elektrik yang
mengontrol detak jantung tak dipengaruhi oleh perubahan motorik ketika kita
bersin. Yang terjadi ketika kita bersin adalah ritme jantung menjadi sedikit
terlambat karena sinyalnya pun terlambat datang. 
Jadi jantung tetap
berdetak ketika bersin, hanya saja mengalami perubahan ritme.


“Ketika kita bersin, ada
beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh. Pertama, sebelum kita bersin, kita
pasti akan menghela napas sangat panjang dengan memasukkan udara sebanyak-banyaknya
ke dalam paru. 
Proses ini akan
menyebabkan tekanan berlebih pada dada sehingga menyebabkan aliran darah menuju
jantung sedikit melambat. Di fase ini, tekanan darah akan turun namun
meningkatkan jumlah detak jantung per menitnya.


Kedua, tenggorokan pun
akan menutup. Itulah sebabnya, ketika akan bersin kita merasakan sensasi bahwa
tenggorokan seakan tertutup sesuatu.  
Penutupan ini adalah penyiapan abdomen atau
rongga perut untuk melakukan gerakan menghentakkan seluruh udara keluar ketika
bersin.


Nah proses ketiga, adalah
proses otomatis yang terjadi sesaat setelah kita bersin. Di fase ini, seluruh
tekanan yang menghimpit dada akan terlepas semuanya. 
Fase ini akan melancarkan
kembali aliran darah menuju jantung, menaikkan tekanan darah dan menurunkan
ritme detak jantung per menit. 

“Perubahan ritme detak dari
cepat menjadi lambat inilah yang disangka orang sebagai proses jantung berhenti
berdetak,” kata para dokter yang dikonfirmasi.

Cara menghentikan bersin yang tak kunjung
berhenti. 
Normalnya, bersin biasanya
terjadi satu hingga tiga kali hentakan napas dalam satu waktu. Ketika bersin
tak kunjung berhenti, Anda bisa mengamati apa yang menjadi pemicu bersin.


Apakah debu, jamur di
dalam ruangan, serbuk sari di taman, cahaya terang, aroma pedas dari cabai dan
rempah, dan masih banyak lagi.  
Setelah mengetahui
penyebabnya, segera hindari penyebab yang bisa membuat Anda bersin
ber
kali-kali.


 Coba pula untuk menghembuskan napas kuat-kuat
melalui hidung agar partikel yang masuk ke saluran pernapasan keluar. 
Memencet hidung, tepat di
antara kedua mata, juga merupakan cara manual untuk menghentikan bersin.




Artikel ini telah tayang di 
Kompas.com dengan judul “Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Kita Bersin?”,
Klik untuk baca: 
https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/28/140500365/benarkah-jantung-berhenti-berdetak-saat-kita-bersin-?page=2.




banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *