Jakarta, (kabar-nusantara.com) –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia capai
5,5 persen pada kuartal IV 2021. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, Jumat (03/12/2021)
“Kita harapkan di kuartal IV ini kita, hitungan kita antara 4,5-5,5
(persen) dan kami harapkan itu bisa tercapai, ” ujar Jokowi saat
memberikan arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali, Jumat
(3/12).
Jokowi mengatakan pertumbuhan perekonomian domestik memang terlihat
naik setelah pada kuartal IV 2020 lalu sempat minus 2,19 persen karena
pandemi covid-19. Kemudian, laju membaik pada kuartal I 2021 menjadi minus
0,74.
“Di kuartal II,
sebetulnya kita sudah melompat ke 7,07 persen. Lompatan yang sangat (tinggi)
karena memang mobilitas juga naik. Tetapi, karena (varian) delta di bulan Juli
kita lakukan PPKM darurat.
“Ekonomi anjlok lagi di
kuartal tiga menjadi 3,51 persen,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, jika pengendalian covid-19 masih seperti saat ini maka
tidak menutup kemungkinan kebangkitan ekonomi Indonesia pada 2022 akan
terwujud.
investasi. Tahun ini, pemerintah menargetkan investasi Rp900 triliun dan pada
2022 targetnya naik menjadi Rp1.200 triliun.
Ia pun menekankan kepada
jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah untuk terus mengawal dan menjaga
urusan investasi.
“Jadi kalau ada yang ganggu-ganggu di daerah urusan investasi, kawal dan
dampingi, agar setiap investasi itu betul-betul direalisasikan karena kunci
penggerak ekonomi ada di situ,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyebut bahwa saat ini investasi sudah berkembang tidak hanya di
Pulau Jawa saja.
Jawa kini mencapai 51,7 persen melebihi Jawa yang berada di angka 48 persen.
“Artinya ini bagus, pergeseran ini bagus. Dulu lebih dari 60 persen itu
ada di Jawa,” pungkasnya.
Baca artikel CNN Indonesia “Jokowi Incar Ekonomi Tumbuh 5,5 persen Kuartal
IV 2021” selengkapnya di sini:
