Maybrat (Kabar-nusantara.com) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos, M.Si membuka Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) bertempat di SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi, Senin (19/4).
Pembukaan ujian USBN itu ditandai dengan penyematan tanda bagi perwakilan peserta ujian oleh Kadis Pendidikan dan didampingi Kepala Bidang, Seksi dan Pengawas serta Kepala Sekolah SMPN 1 Aifat bersama guru-guru.
Kornelius Kambu menyatakan, bersykur kepada Tuhan walau dalam Pandemi Cobid-19 tetapi aktifitas belajar mengajat tatap muka tetap berjalan seperti biasa. Hal itu dijelaskan Kornelius mengacu pada surat edaran Bupati Maybrat pada 2 Februari 2021 bahwa aktifitas belajar mengajar berjalan baik dan akhirnya saat ini siswa siswi mengikuti ujian.
“Hari ini saya buka USBN selama 5 hari yaitu 19 – 23 April 2021 untuk 13 SMP di Maybrat yang dibuka di SMP N 1 Aifat Ayawasi. Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih atas kerja keras para Kepala Sekolah, Ketua komite dan para Dewan guru yang telah mempersiapkan semuanya, sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan USBN,” kata Kornelius.
Adapun SMPN 1 Aifat Ayawasi sendiri pada pelaksanaan ujian ini diikuti oleh 28 siswa, yang di bagi dalam 3 ruang ujian dengan kapasitas 9 orang.
“Saya berharap para siswa dapat mengerjakan ujian dengan baik dan mendapatkan hasil baik pula, sehingga kedepan ada anak-anak berprestasi dari Kabupaten Maybrat dan bisa mengangkat nama baik Daerah dan bangsa ini. Hal itu pun sesuai dengan visi misi Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM,” jelas Kornelius Kambu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Aifat Ida Tawer, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat yang telah mengunjungi sekolah ini, membuka USBN Tahun Ajaran 2020-2021 sekaligus meninjau proses ujian, peninjauan sekolah dan kopel guru-guru.
“Kami pihak sekolah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kadis Pendidikan Maybrat, ini merupakan kali pertama berkunjung di sekolah SMPN 1 Aifat, sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” ucapnya.
Pantauan awak media ini, pengawas ujian, guru-guru dan siswa tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) sehingga ujian berjalan aman dan lancar. (Engel Semunya)